3

3.4K 246 41
                                    

Hari ini merupakan hari libur jin dan jimin.. jin ingin menghabiskan waktu liburnya dengan bersantai dirumah tanpa ada sedikitpun keinginan jin untuk keluar dari kamarnya..

Brak..

Tiba-tiba pintu kamar jin dibuka dengan kuat oleh adiknya..

"Hyung.. hyung.." teriak jimin

"Ya.. jimin-ah kenapa kamu harus berteriak.. hyung tidak tuli" jawab jin dengan muka yang jutek menatap adiknya..

"Hehehe.. miahne hyung aku hanya bosan.. habis dari tadi hyung betah sekali dalam kamar.. aku tidak ada teman hyung.. appa sama eommah sedang keluar" jawan jimin memasang wajah memelas..

"Lalu dengan menganggu hyung bosanmu akan hilang" jin masih cemberut..

"Ayo lah hyung jangan marah.. aku sedang haus hyung.. apa hyung mau mengajariku berburu" tanya jimin menatap hyungnya dengan wajah yang memohon..

"Anyio jiminie.. kamu masih belum bisa kesana.. hyung tidak mau mengajarimu.. disana berbahaya" jawab jin menangkup kedua pipi adiknya..

"Ayo lah hyung sebentar saja.. aku janji akan menuruti semua perintah hyung" jawab jimin..

Jin tampak berpikir.. ia sebenarnya ingin mengajari adiknya.. namun ia juga masih ragu untuk pergi berdua saja.. suga dan j-hope tidak bisa dihubungi karena mereka masih harus menyelesaikan pelajaran mereka agar menjadi famulus jin yang abadi..

"Eemm baiklah hyung akan mengajarimu.. tapi ingat setelah kamu mendapatkan buruanmu satu saja.. kita langsung pulang.. hyung tidak ingin appa dan eommah tahu akan hal ini" ucap jin

"Baik hyung" jawab jimin..

Sesampainya mereka dihutan.. jin langsung mengajari adiknya berburu..

"Jiminie.. hyung sebenarnya belum berpengalaman juga dalam hal berburu.. tapi ikat satu hal yang hyung katakan ini.. jangan kamu memburu buruan yang sedang bersama.." jin menatap hutan dengan tatapan lembut

"Memangnya kenapa hyung" tanya jimin penasaran

"Karena bisa saja buruan yang sedang bersama itu merupakan suami istri.. ayah anak.. ibu dan anak dan kakak dengan adiknya..apa kamu tega memisahkan mereka"

"Eemm sepertinya aku tidak akan pernah tega berbuat itu hyung" ucap jimin..

"Bagus.. kamu memang adik yang terbaik" jin memeluk adiknya..

Tiba-tiba jin merasakan adanya pergerakan tidak jauh dari mereka..

"Lycan" ucap jin dalam hati

Tiba-tiba muncullah seseorang dari balik pohon.. dengan tatapan tajam menatap jin dan jimin..

"Mau apa kalian berdua kesini.. kalian bangsa vampir berani memasuki daerah kami.." ucapnya menampakkan wajah yang penuh amarah..

"Ini merupakan wilayah bebas.. jadi bangsa apapun tidak ada larangan memasuki hutan ini" jawab jin..

"Siapa kamu.. berani betul kamu berkata seperti itu padaku ha" pria tersebut langsung berlari ingin menyerang jin dan jimin..

Jin tidak bergerak sama sekali.. ia hanya menarik adiknya untuk berdiri dibelakangnya dan menatap tajam pada pria tersebut..

Akkkghhhh

Tiba-tiba pria tersebut langsung berteriak menahan sakit yang ia rasakan pada tubuhnya..

"Siapa kau ha.. kenapa tubuhku bisa sesakit ini.." ucap pria itu terjatuh menahan sakit..

Baby AngelWhere stories live. Discover now