16

1.6K 125 12
                                    

Suga masih memeluk jin yang sudah tertidur.. karena terlalu lama menangis.. suga membaringkan jin diatas tempat tidurnya pelan-pelan..

"Miahne.. aku sudah membuatmu menangis.. tidurlah yang nyenyak.. segera membaik.. " ucap suga mengusap pipi jin dan mencium sekali lagi kening jin dan meninggalkan jin..

Setelah keluar dari kamar jin suga mencari-cari jimin.. karena selama suga dirumah jin dia tidak ada melihat tunangannya itu..

Suga datang ke kamar jimin.. namun jimin tidak ada dikamarnya.. suga bertanya pada pelayan yang tidak sengaja bertemu dengannya..

"Apa kamu melihat jimin" tanya suga

"Tuan muda ada ditaman tuan" ucap pelayan tersebut..

Setelah mengucapkan terima kasih suga berlalu menyusul jimin ketaman..

"Jimin" ucap suga setelah menemukan tunangannya ditaman yang sedang melamun..

Jimin yang terkejut langsung memalingkan wajahnya dan mengusap pipinya agar suga tidak tahu bahwa ia sedang menangis...

"Ne hyung" ucap jimin tersenyum

"Kamu kenapa jimin.." tanya suga

"Anyio.. gwenchana hyung"

"Kamu berbohong jimin.. katakan jimin apa yang membuatmu menangis" ucap suga..

Jimin menarik nafasnya dalam..

"Kenapa hyung memaksakan ini hyung.. kenapa hyung seolah bisa namun hyung sama sekali tidak bisa" ucap jimin

"Melupakan apa jimin.. aku tidak mengerti ucapanmu..bicaralah yang jelas" ucap suga

"MELUPAKAN JIN HYUNG DAN BELAJAR MENCINTAIKU HYUNG" teriak jimin kembali menangis karena hatinya memang sangat sakit sekarang.. jimin tidak marah pada hyungnya dan suga namun jimin  tidak tahu kenapa Hatinya bisa sesakit ini mungkin karena ia hanya mencintai bukan dicintai..

Suga terdiam melihat jimin menangis dan berteriak seperti itu.. karena selama ini jimin tidak pernah marah dan bicara keras.. suga benar-benar merasa jimin sudah tidak tahan lagi menahan perbuatannya..

"Miahne jimin.. mungkin kamu sudah bosan mendengar maafku.. tapi aku mohon beri sekali lagi aku kesempatan.. aku benar-benar ingin hidup bersamamu jimin..percayalah kamu sudah ada dihatiku jimin" ucap suga memegang pipi jimin..

Jimin tidak menjawab.. jimin hanya bisa terduduk dengan air mata masih membasahi pipinya..

Suga duduk disamping jimin dan Menggenggam tangan jimin

"Kamu tunanganku jimin.. kamu akan hidup denganku" ucap suga memegang pipi jimin dan mendekati kening mereka..

Suga menarik dagu jimin dan menyatukan bibir mereka..

"Emmpphhhhtt" leguhan mulai keluar dari bibir jimin membuat suga semakin memperdalam ciuman mereka..

Cukup lama suga bermain dibibir jimin membuat jimin harus mendorong suga agar ia dapat menarik nafas lagi...

"Jadi maukah kamu memberiku kesempatan sekali lagi untuk membahagiakanmu" ucap suga menatap jimin..

Jimin hanya bisa tersenyum dan mengangguk.. jimin tidak tahu harus bagaimana menutupi pipinya yang tidak tahu sudah semerah apa..

"Kim yesung.." teriak namjoon..

Yesung yang masih bersantai dengan pelayanannya hanya bisa menaikkan alisnya melihat namjoon datang dengan emosi..

"Apa yang kau lakukan pada jin ha.. bukannya sudah ku bilang jangan sakiti jin" ucap namjoon

"Aku tidak ada menyakiti jin.." ucap yesunh santai..

Baby AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang