31

1.2K 90 22
                                    

"Aku harus memberikan keturunan pada v" ucap jin

"Akkhhh.. ada Apa denganku.. kenapa aku begitu berat merelakan jin bersatu dengan jin" teriak suga dalam hutan...

"Itu tandanya kamu masih mencintai jin" ucap seseorang dari belakang membuat suga langsung menoleh..

"Mau apa kamu kemari jungkook" ucap suga dingin..

"Tenang suga.. aku tidak bermaksud jahat.. aku hanya ingin membantumu mendapatkan jin.." ucap jungkook tersenyum

"Jangan berharap kamu bermimpi aku akan bekerjasama denganmu" ucap suga..

"Hmm dasar bodoh.. bodoh bukankah ini kesempatan kamu merebut jin.." ucap jungkook lagi..

"Aku memang mencintai jin.. tapi dengan merebutnya dari orang yang dia cintai itu tidak akan pernah aku lakukan" jawab suga..

"Jangan sok tegar suga..aku tahu kau tidak bisa melihat jin bersatu dengan v" ucap jungkook

"Aku tidak serakah jeon jungkook.. aku sudah memiliki anak.. aku tidak akan mungkin menghianati anak dan istriku" jawab suga..

"Baik kita lihat sampai kapan kamu bertahan" ucap jungkook langsung pergi..

Suga kembali duduk dan memikirkan apa yang terjadi pada dirinya sendiri..

"Aku tidak boleh seperti ini.. aku harus minta maaf pada jin.. aku yakin jin tahu mengapa aku langsung pergi.." ucap suga berlalu..

Jin berbaring dikamarnya berusaha untuk tidur.. karena rasanya seluruh tubuh pikiran jin sangat lelah..

Baru saja jin mulai memejamkan matanya.. jin sadar seseorang sudah berada dikamarnya..

"Ada apa suga.." tanya jin

"Jin.. mianhe aku ti..tidak bermaksud untuk tidak menghormatimu tadi.." ucap suga

"Tidak apa suga.. aku mengerti.. maaf aku juga tidak bermaksud untuk menyakiti perasaanmu.. kalau ada jalan yang lain aku pasti memilih yang lain suga.. aku juga tidak mau hamil sebelum aku menikah" jawab jin menunduk tidak berani menatap suga..

Suga merasa kasian pada jin.. andai saja suga bisa membantu.. apapun akan dilakukannya demi membuat jin bahagia..

Suga menarik jin dalam pelukannya dan berusaha menenangkan jin..

Entah jin terlalu lelah.. entah pundak suga yang nyaman membuat jin tertidur..

Suga tersenyum melihat jin yang sudah tertidur.. suga menyibakkan rambut yang menutupi mata jin lembut dan suga begitu bahagia melihat wajah damai jin saat tidur..

"Andai saja.. kamu ditakdirkan untukku jin.. aku tidak tahu bagaimana bahagia yang aku rasakan..hanya saja ternyata jodohku bukan kamu jin.. namun aku bahagia karena walau tidak bisa memilikimu.. tapi aku bisa memiliki adikmu yang sudah membuat aku bahagia ditambah lagi kedatangan putera kecil kami.." ucap suga sambil menidurkan jin dikasur pelan-pelan agar jin tidak terbangun..

"Egghhtt" leguhan kecil terdengar dari mulut jin

"Sstt.. sstt.. maaf ya aku pasti berisik.. mimpi indah kim seokjin.." ucap suga menyelimuti jin dan meninggalkan jin..

Suga masuk kekamarnya.. suga langsung menemui anaknya..

"Hallo jagoan appa.. bagaimana kabarnya..maafkan appa ya appa sering meninggalkanmu dan eommahmu" ucap suga..

Jimin tersenyum mendengar ucapan suaminya..

Suga langsung mendekati jimin dan langsung mencium kening istrinya..

"Bagaimana hyung.. apa sudah ada cara membantu v" tanya jimin

"Sudah chagiya.." jawab suga

"Ah.. syukurlah" jawab jimin..

"Tapi.. sepertinya ini sangat berat jimin" ucap suga memeluk  jimin..

Jimin menautkan kedua alisnya..

"Berat.. maksud hyung berat gimana hyung" tanya jimin mulai khawatir..

"Jin.. harus memberikan keturunan pada v chagi" ucap suga..

"Mwo.. jadi bagaimana hyung.. jin hyung mau.." tanya jimin..

"Sebenarnya kalau ada jalan keluar yang lain.. jin tidak mau.. tapi ini merupakan jalan satu-satunya" ucap suga

"Lalu apa yang harus kita lakukan hyung" tanya jimin lagi..

"Aku harus memberitahu paman dan bibi.. agar mereka nanti tidak terkejut saat mengetahui bahwa jin tiba-tiba hamil" ucap suga

Jimin mengangguk menyetujui ucapan suaminya..

"Yesung hyung..kenapa hyung masih diam saja.. kenap hyung tidak menghabisi jin secepatnya" ucap jungkook..

"Sekarang bukan waktu yang tepat jungkook.. kau diam saja dan ikuti permainanku.. kau akan lihat v akan menangis darah nanti.. dan saat itu barulah kamu datang mendekatinya seolah pahlawan bagi dia" ucap yesung

"Harus berapa lama lagi aku menunggu hyung.. aku benar-benar sudah muak menunggu.. kenapa hanya jin yang selalu bahagia" ucap jungkook..

Yesung Hanya tersenyum dan mengusap pundak jungkook..

"Emmgg" leguhan jin terdengar indah.. jin melemaskan seluruh ototnya..

"Ha.. baru kali ini aku bisa tidur nyenyak lagi setelah v meninggalkanku" ucap jin

Baru saja jin menghadap kearah pintu jin di kejutan oleh appa.. eommahnya suga dan j-hope yang sudah tersenyum padanya..

"Ya" teriak jin membuat jin terjatuh dari tempat tidurnya.. membuat Suga refleks langsung mengejar jin dan membantu jin untuk bangun..

Sedangkan appa eommahnya dan j-hope hanya bisa menahan tertawa..

"Ya.. kalau kalian ingin tertawa.. tertawa sepuas hati kalian" ucap jin memanyunkan bibirnya..

"Haha mianhe sayang.. kami tidak bermaksud mengagetkanmu" ucap sunny mendekati anak sulungnya itu..

Setelah jin kembali tenang.. barulah mereka mulai berbicara..

"Jin appa dan eommahmu telah mendengar dari suga dan j-hope tentang jalan yang harus kamu lakukan untuk menyelamatkan v" ucap sungmin

"Ne appa.. jadi apa appa dan eommah mengizinkan aku melakukannya" tanya jin ragu

"Appa dan eommah tidak melarangmu nak.. itu pilihanmu jika kamu memang benar-benar bersedia.. lakukanlah dan maaf kami ternyata tidak bisa mencari jalan untuk membantu kalian.. Hanya kamu sendirilah yang bisa menyelesaikan" jawab sungmin..

Jin menarik nafas dalam dan menatap appa eommahnya dan kedua famulusnya bergantian..dan mereka menjawab dengan senyuman dan anggukan bahwa mereka selalu mendukung apapun keputusannya..

"Baiklah.. untuk kalian semua bisa tinggalkan aku dan puteraku disini berdua..mianhe chagiya aku ingin berbicara empat mata dengan jin" ucap sungmin menatap sunny dan kedua famulus jin..

Mereka pun mengerti dan meninggalkan kedua ayah dan putra dalam kamar tersebut..

"Kira-kira apa yang akan dibicarakan oleh paman sungmin.. kenapa aku merasa tidak enak" ucap suga dan j-hope secara bersamaan namun dalam hati mereka masing-masing..

Akhirnya.. bisa juga double up.. maaf ya kalau ceritanya membosankan.. dan semoga kalian masih selalu menyukai dan selalu kasih coment positifnya Untuk ff febi yang ini karena episode ini akan panjang.. jadi kalian jangan bosan ya.. tetap selalu setia disini.. 😍😍💖💖

Salam sayang dari author 😘😘

Baby AngelWhere stories live. Discover now