19

1.3K 114 11
                                    

"Namjoon" ucap jin dan v bersama..

"Anyong.." jawab namjoon tersenyum ramah..

Jin yang melihat appa dan eommahnya masih sibuk dengan tamu lainnya.. mengajak namjoon dan yang lainnya untuk mengobrol diluar..

"Mianhne jin.. jika kedatanganku mengganggu kenyamanan kalian.. aku tidak bermaksud mengacaukan suasana disini.." ucap namjoon

Jin hanya tersenyum mendengar ucapan namjoon..

"Hahaha tidak apa namjoon.. santai saja kamu seperti baru pertama kali kerumah ini.." ucap jin

"Aku tidak enak dengan keluargamu jin.. apa lagi setelah pembatalan pertunangan kita.. appa sempat mengajukan peperangan.." namjoon menunduk

"Namjoon jangan bicara seperti itu.. selagi peperangan itu tidak terjadi tidak ada yang tidak dienakkan disini.. dan apabila peperang itu tetap terjadi aku akan berusaha membuang jauh ketidak enakan itu" jawab jin tersenyum lagi

Mendengar ucapan jin.. namjoon merasakan kelegaan karena jin sama sekali tidak menganggap dia musuh..

"Tu kan joonie apa aku bilang.. jin itu calon pemimpin kami yang baik.. jadi dia tidak akan marah ataupun memakimu" ucap hobie

Mendengar ucapan hobie memanggil nama namjoon jin dan v langsung menaikkan alis mereka..

"Kalian terlihat akrab hobie.. apa kalian berpacaran" ucap v tersenyum dan menggerakkan alisnya..

Mendengar ucapan v.. hobie dan namjoon langsung salah tingkah.. membuat jin dan v tertawa..

"Hahaha tidak apa-apa hobie.. sudah saatnya kamu lagi yang membuka lembaran baru" ucap jin

"Ya.. ya.. jin jangan bicara seperti itu.. mentang-mentang kalian sudah memiliki pasangan" ucap hobie memukul pelan pundak jin

Melihat tingkah jin dan hobie.. v dan namjoon hanya bisa tertawa..

Setelah cukup lama mereka berbincang diluar.. jin mengajak mereka masuk karena sebentar lagi jimin akan berangkat pulang kerumah suga..

Setelah keluarga inti berkumpul.. jimin mulai mendekati appa dan eommahnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca..

"Appa.. eommah.. terima Kasih sudah merawatku dan menjagaku selama ini.. sekarang tiba waktunya aku pergi dan belajar merawat dan menjaga suamiku seperti appa dan eommah lakukan padaku" ucap jimin berusaha menawan airmatanya..

"Pergi lah nak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pergi lah nak.. jadilah istri yang baik buat suamimu.. jangan pernah kamu melawan suamimu.. turuti apa ucapan suamimu.. hormati dia seperti kamu menghormati kami" ucap sungmin langsung memeluk anak bungsunya itu..

Jimin mengangguk dan mulai mendekati hyungnya dan menatap hyungnya.. jin langsung memberi kode untuk mengusap air matanya kalau.. jimin mengusap air matanya dan menatap jin dengan mata yang masih berkaca-kaca

 jimin mengusap air matanya dan menatap jin dengan mata yang masih berkaca-kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin langsung berlari memeluk hyungnya..
Membuat jin sedikit terhuyung..

"Hyung.. ak" belum sempat jimin berbicara jin telah memotong ucapn adiknya..

"Tidak usah banyak bicara.. kamu baik-baik dan sehat-sehat disana ya.. jadi lah istri terbaik buat suga.. jangan pernah buat malu appa dan eommah karena ulahmu.." ucap jin

Jimij hanya mengangguk dan semakin memeluk erat jin..

"Sudah-sudah mau berapa lama lagi kamu memeluk hyung.. suamimu mulai bosan menunggumu" ucap jin sambil mengedipkan matanya dan tersenyum.. membuat jimin dan yang lainnya tertawa..

Sebelum pulang.. suga mendekati jin dan menatap v seolah meminta izin memeluk jin.. v mengerti dan langsung menganggukkan kepalanya serta tersenyum..

Suga memeluk jin tanpa mengucapkan apapun namun ia berbicara dalam hati.. karena ia sudah mengetahui bahwa jin bisa membaca pikiran siapapun..

"Terima kasih jin.. telah hadir dalam hidupku.. terima kasih selama ini selalu baik padaku.. selalu memaafkan semua kesalahanku.. aku bahagia sekali pernah mencintaimu.. walau aku tidak bisa memilikimu tapi aku bahagia karena kamu masih mengizinkanku sebagai famulusmu.. kamu harus bahagia ya sama v.. kalau kamu tidak bahagia jangan salahkan aku juga akan menikahimu" ucap suga..

Jin hanya mengangguk dan mengusap-usap punggung suga.. dan berbisik..

"Gumawo telah mencintaiku.. sekarang aku yakin kamu akan bisa mencintai adikku.. jaga dia ya.. jangan pernah kamu sakiti dia" ucap jin dan melepaskan pelukannya..

Jin dan keluarganya sama-sama mengantarkan jimin dan suga di depan pintu.. dan melambaikan tangan mereka..

Setelah cukup lama.. akhirnya tamu-tamu yang lain akhirnya berpamitan pada keluarga sugmin..

Tinggalah disitu minsan taejin dan jonseok yang masih berbincang-bincang..

"Bagaimana kabar appamu namjoon" tanya sungmin ramah

"Ah.. appa baik-baik saja paman.. bagaimana keadaan dan keluarga disini.." tanya namjoon

"Seperti yang kamu liat joon kami baik-baik saja" ucap sungmin tersenyum

"Paman.. bibi.. aku mewakili appa meminta maaf karena pernah mengajukan peperangan paman.. aku sama sekali tidak tahu appa akan merencanakan itu paman" ucap namjoon takut

"Namjoon.. kamu jangan pernah berpikir apapun tentang peperangan itu.. biarkan kami orang tua yang menyelesaikan itu.." ucap sugmin..

"Ah.. ne paman gumawo" kata namjoon

😍😍
Maaf ya pendek reader.. lagi buntuh ide ni🤭🤭
Besok next kuy😘😘😘

Baby AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang