Kim seokjin merupakan keturunan vampir.. dan Kim seokjin merupakan keturunan vampir yang memiliki kekuatan tertinggi.. karena itu Kim seokjin sangat di takuti dan disegani oleh seluruh bangsa vampir lainnya
Yesung yang mengetahui siapa yang datang.. hanya diam saja membiarkan wanita itu masuk..
"Yesung.. aku memiliki berita yang baik untuk kita.." ucapnya tersenyum
"Jangan bertele-tele Hyuna.. cepat katakan.. kalau itu tidak berita baik seperti yang kau bilang.. aku pastikan kepalamu tidak akan berada di tempatnya lagi" ucap Yesung
Hyuna memutar matanya malas mendengar ucapan Yesung..
"Apa kamu sdah siap kembali ke waktu yang sekarang kamu tinggalkan.. waktu yang dimana kita akan menghancurkan dan membunuh vampir keturunan original" ucap Hyuna..
"Maksudmu.. Kim Seokjin" tanya Yesung
Hyuna tersenyum dan mengangguk.. dan Hyuna mulai menceritakan apa yang telah terjadi selama ini dalam kehidupan Kim Seokjin..
"Hmm.. jadi selama aku pergi dari kehidupannya.. dia tidak selamanya bahagia.. ini waktunya kita kembali kedalam kehidupannya Hyuna.. kali ini kita harus berhasil" ucap Yesung dan dijawab anggukan oleh Hyuna..
"Jin.. ayo makan.. kamu sudah hampir satu bulan ini tidak makan dengan betul" ucap Chanyeol yang masih setia membujuk Jin..
Jin menatap mata Chanyeol dengan mata sayunya..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chanyeol yang ditatap Jin seperti itu.. menjadi sedikit gugup.. namun berusaha untuk tetap tenang.. membuat Jin tersenyum tipis.. Chanyeol semakin bingung dan agak sedikit takut.. melihat perubahan Jin yang tiba-tiba seperti itu.. dengan perlahan Chanyeol mlapak tangannya di kening Jin..
Tidak panas..tapi.." Chanyeol belum selesai bicara..
"Gumawo Chan.. aku baik-baik saja.. aku masih sadar.. tenang saja aku tidak gila" Jin tertawa..
Chanyeol hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.. ingin rasanya ia memukul kepalanya bagaimana ia bisa lupa bahwa Jin bisa membaca pikiran lawan bicaranya..
" boleh aku minta lagi makanannya" tanya Jin masih berusaha menahan tawanya melihat wajah Chanyeol yang gugup..
"Ah.. ne.. ne.. ini" Chanyeol kembali menyuapkan makanannya pada Jin..
Setelah selesai makan.. Chanyeol mengajak Jin untuk duduk di taman depan rumah mereka.. selama sebulan ini Jin hanya mengurung dirinya di dalam rumah..
"Hmmm.. udara diluar membuatku begitu nyaman.." ucap Jin..
"Tentu saja.. makannya aku mengajak untuk keluar" ucap Chanyeol tersenyum..
"Chan.. bagaimana kabar Adam..ah.. aku benar-benar merindukan putraku.. aku benar-benar bodoh larut dalam masalah ini.. membuat aku mengabaikan putraku" ucap Jin mulai berkaca-kaca.. "
