56

1K 75 21
                                    

"Jangan pikir kalian akan tenang..dan jangan kalian pikir kalian sudah menang..aku pergi bukan karena aku kalah.."ucap Yesung..

Yesung masih menatap tajam kearah jendela menatap lurus jalan setapak dimana jalan itu merupakan jalan menuju kediaman Jin dan keluarganya..

"Adam..ayo nak waktunya makan"ucap Jin..

"Adam belum lapar eomma" jawab Adam masih tetap bermain dengan mainnya yang diberikan oleh Ken..

"Adam..jangan tunggu lapar baru makan nak" ucap Jin masih berusaha membujuk putranya..

Adam tidak menjawab ucapan Jin karena terlalu sibuk bermain dengan mainannya..

Jin pun berlalu meninggalkan Adam..Adam masih belum mengetahui eommanya pergi membuat Ken yang dari tadi melihat dari kejauhan langsung mendekati Adam..

"Ehem..permisi tuan muda..sepertinya asik sekali bermainnya...apa aku boleh bergabung" tanya Ken..

"Eh..Ancen Ken..tentu saja boleh Ancen.."jawab Adam..

Ken tersenyum..dan memainkan boneka yang ia berikan untuk Adam..

"Pada suatu hari disebuah kerajaan terdapatlah seorang pangeran yang tampan bernama Kim jin..Kim jin sangat disayang oleh ratu kerajaan itu..semua permintaan Kim jin dipenuhi oleh Raja dan Ratu kerajaan itu..Kim merupakan pangeran yang baik hati..

Semua paman-pamanya sangat menyayangi pangeran Kim jin..

Hingga suatu hari pangeran Kim jin mendapatkan sebuah hadiah dari pamannya..pangeran Kim jin sangat menyukai mainan itu..sehingga ia melupakan semuanya..waktu ia belajar..waktu dia makan..waktu dia tidur..semua ia lupakan karena terlalu asik bermain dengan mainannya."ucap Ken dan sedikit melirik Adam yang mulai tertarik dengan jalan ceritanya..

Suatu hari Ratu mengajak pangeran untuk makan..tapi tetap saja pangeran masih terlalu asik bermain..sehingga ratu sangat sedih karena putranya tidak mau lagi mendengarkan dirinya..


Adam mulai merasa bahwa ceritanya sangat mirip dengan kejadian yang dilakukan eommanya tadi..namun Adam masih penasaran dengan jalan ceritanya..sehingga Adam masih berusaha mengikuti permainan Ken..

Karena Ratu mulai lelah membujuk pangeran yang tetap tidak mau makan..Ratu pun meninggalkan pangeran dan masuk kekamar dan menutup pintu..hingga keesokan harinya Ratu tersebut tetap tidak keluar membuat sang Pangeran khawatir..

"Ibu..apa ibu baik-baik saja..kenapa ibu tidak keluar..ayo kita makan ibu..aku lapar..kenapa ibu tidak mau menyuapi aku makan lagi..aku lapar ibu" ucap pangeran..namun sang Ratu tetap tidak menjawab..membuat pangeran semakin takut dan menyuruh prajurit untuk membuka pintu kamar ibunya..ketika pintu berhasil dibuka..betapa terkejutnya pangeran melihat ibunya terbaring dilantai dengan piring yang berisi nasi yang pecah berserakan..membuat wajah Ratu sedikit terluka..pangeran langsung mengendong Ratu..dan membaringkan Ratu diatas kasurnya..

Prajurit langsung memanggilkan tabib untuk Ratu..namun sayang Ratu sudah tidak tertolong lagi..dan meninggalkan sang pangeran selamanya..

"Ibu bangun..kenapa ibu masih tidur..apa ibu tidak mau menyuapiku lagi..aku lapar ibu..maafkan aku ibu..karena selama ini aku terlalu asik bermain"tangis pangeran..

Belum sempat Ken melanjutkan ceritanya..Adam telah berlari meninggalkan Ken tanpa bicara apapun..

"Kamu anak yang pintar Adam..kamu cepat sekali menyadari kesalahanmu..dan tolong sampaikan maaf Ancen pada eommamu karena telah berani memberikan hadiah pada yang membuatmu lupa segalanya" ucap Ken tersenyum..

Baby AngelWhere stories live. Discover now