Meski bukan denganku, kamu pantas bahagia

1.8K 248 37
                                    

Ahkam sedang mengobati luka Sheena, sembari memuji perempuan itu yang berani melawan para pria bertubuh kekar, seperti yang diceritakannya. Sheena begitu antusias bercerita, seolah dia baru keluar dari rumah hantu dan berhasil melarikan diri.

"Hebat juga, mau jadi bodyguard aku gak?" Ucap Ahkam.

"Berani bayar berapa kamu?" Sheena berdecak.

Suara deheman terdengar dari belakang tubuh Ahkam, keduanya terhenyak ketika Kala ada sudah ada disana. Ngomong-ngomong sejak kapan laki-laki itu disana?

"Maaf mengganggu waktu kalian," ucap Kala.

"Oh ya, gapapa Pak. Silahkan duduk." Ahkam langsung berdiri dari tempat duduknya setelah selesai mengobati Sheena, mempersilahkan laki-laki itu untuk duduk menemani istrinya.

"Gak perlu Dok, tetap duduk saja." Ucap Kala. Diam terdiam sejenak, dan tidak berniat untuk mengambil alih tempat duduk yang sudah dipersilahkan oleh Ahkam. Kala masih berdiri.
"Saya disini hanya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya untuk Sheena, dan terimakasih. Maaf karena saya sudah membuatmu masuk dalam kehidupan saya, pun juga ikut dalam semua masalah ini. Sebelumnya saya sudah bercerita semuanya ke Dokter Ahkam, selama ini, Sera memang saya sembunyikan, dia dan keluarganya adalah mafia besar perdagangan wanita dan anak-anak. Hingga suatu hari Rere hilang bersama Sera. Saya mencarinya sampai tidak tau harus kemana, dan teman saya tau keberadaan mereka. Mereka ada di gedung itu, seperti kemarin, dulu banyak gadis dan anak kecil yang mau dijual ke luar negeri, termasuk Rere. Dan tempat itu akhirnya di grebek, semua komplotan mafia ditangkap, termasuk ayah Sera. Kecuali Sera." Kala berhenti meneruskan penjelasannya. Dia menelan ludah sebelum bercerita kebodohannya.

"Dia menangis, memeluk saya, dan minta tolong agar dia tidak ditangkap. Dan bodohnya saya, disana saya memposisikan diri sebagai seorang suami yang harus melindungi istrinya. Saya menyuruhnya untuk pergi, sebelum yang lain tau keberadaannya. Menyuruhnya pergi kerumah paman, dan tinggal disana. Tapi ternyata dia kembali menjadi mafia, bahkan dengan pamannya juga."

"Saya menyesal telah melakukan kesalahan besar itu. Saya minta maaf. Dan terimakasih banyak telah menjadi ibu untuk Rere. Dia tau, sosok ibu yang selama ini dicarinya ada pada diri kamu. Tapi tidak selamanya kamu ada untuk kita. Ini semua hanya perjanjian. Dan keputusanmu untuk menggugat cerai, saya benarkan. Tujuan awal kita sudah tidak benar, dan itu tidak bisa dilanjutkan." Kala berhenti berbicara. Dia melihat kearah Ahkam sembari tersenyum.

Deg.
Ada sesuatu didalam hati Sheena yang tiba-tiba muncul ketika melihat senyum Kala. Senyum yang penuh makna.

"Kalian pantas untuk bersama. Saya akan membebaskanmu, She. Kita bertemu di pengadilan." Ucap Kala sembari menepuk pundak Ahkam, kemudian berlalu.

Dan ternyata hati Sheena nyeri saat itu juga. Melihat Kala yang banyak cerita tentang cintanya pada Sera, mengingatkannya pada kejadian di gedung itu. Dulu, Kala membela Sera mati-matian hingga mempertaruhkan pangkatnya. Tapi sekarang? Kala mengorbankan dirinya untuk membela Sheena dari Sera. Rela terluka untuk menyelamatkan Sheena.

"Sekarang kamu tau kan bagaimana Kala mencintai seseorang?" Ucap Ahkam sembari duduk kembali.

"Kamu dan Sera ada dalam ruangan yang sama. Tapi, Kala memilih menolongmu." Ahkam meneruskan.

Tanpa diduga airmata Sheena menetes. Menyadari sesuatu yang menurutnya sangat mustahil.

"Tapi bukan berarti dia mencintai ku." Ucap Sheena masih tidak percaya dengan kenyataan.

"Ya, kamu lihat lengannya, dia tidak hanya menolongmu, tapi berkorban nyawa." Ahkam masih berusaha membuat Sheena sadar, meski hatinya sendiri sakit.

"Kalo memang dia mencintaiku, dia tidak akan setuju keputusanku." Ucap Sheena masih bersikekeh.

"Karena dia ingin melihatmu bahagia. Seperti kamu, bercerai untuk membebaskan Kala agar bahagia dengan Sera bukan? Lalu alasan apa lagi yang buat kamu ingin bercerai? Saat Kala lebih memilih menolongmu daripada Sera." Jelas Ahkam. Seperti yang dikatakan oleh Kala sewaktu bertemu Ahkam. Dia ingin membebaskan Sheena, agar bisa bahagia dengan Ahkam dan menjalani hidup seperti orang normal.

Meski bukan denganku, kamu pantas bahagia.

-

Haiii gaes. Udah berapa abad ini cerita gak di up? Lama banget kayaknya. Maaf ya maaf. Ini dikitan dulu, besok dilanjut hehe.

Gimana niiih? Aku jatuh cinta sama Kala disini wkwk

Di up lagi kalo udah 100+ yaa

Regards,

Umi Masrifah

Memeluk BayangWhere stories live. Discover now