It's you.

1K 76 31
                                    

Play videonya biar ngefeel.
Enjoy!

.
.
.
.

Seorang lelaki berambut cokelat tua tampak ragu untuk melangkahkan kaki keluar dari kampus melihat betapa cerahnya cuaca diluar. Matahari begitu terik berdentang membuat aroma aspal tercium sampai ke hidung bangirnya. Dengan cepat ia merogoh tasnya mengambil sebuah masker untuk menutupi sebagian wajah hingga suara seseorang yang berlari kearahnya membuatnya terkaget.

"Phii Mark!" Senyum lebar terpapar diwajah lelaki yang berlari dengan pakaian hitam putih lengkap dengan dasi khas mahasiswa SWU.

"Ayo pulang denganku." Ia mengibaskan jaket berbahan jeans sebelum mengangkatnya keatas menjadi sebuah payung untuk menghalangi terik matahari mengenai keduanya.

"Apa apaan ini Perth?"

Mark yang dirangkul seperti itu menatap sekitarnya. Takut orang orang melihat mereka.

"Kenapa? Phi masih sakit kan? Aku akan melindungimu, ayo jalan. "Ujar Perth dengan polos.

"Tidak begini juga. Lihat sekelilingmu, mereka memperhatikan kita."

Perth mengangkat bahunya tak perduli.

"Memangnya kenapa? Kau merasa malu?" 

Mark menyikut dada lelaki yang lebih mudah setahun darinya itu. Meskipun ia lebih muda darinya, tetapi sikapnya benar benar dewasa dibeberapa keadaan. Ia suka lupa pada umurnya sendiri, terkadang mau tak mau Mark harus mematuhi ucapannya jika tak ingin Perth mendiaminya untuk waktu yang lama.

"Kau tidak baca komentar publik diluar sana?"

"Tentang kita yang disangka berpacaran (lagi)?" Perth mengembangkan kembali senyum lebar nya seraya menarik Mark untuk berjalan bersamanya ditengah panas.

"Aku pikir aku baik baik saja tentang rumor ini asalkan mereka bahagia. Lagipula aku tak ingin ada lagi yang berbeda dipersahabatan kita. Aku tak akan membiarkan situasi melarang apa yang ingin aku lakukan. " Ujar Perth. Mereka memang sudah bersahabat sejak 4 tahun yang lalu ketika keduanya meniti karier didunia hiburan bersama dalam satu agensi. PerthMark selalu saling mendampingi saat salah satunya mendapatkan sebuah project series ataupun film. Tetapi sejak setahun yang lalu mereka memainkan sebuah series dengan tajuk Boyslove bersama dan bermain pasangan dengan aktor lain hubungan persahabatan mereka mulai terangkat dan dipertanyakan. Pro dan kontra. Hal hal wajar yang dulu sering mereka lakukan bersama menjadi sesuatu yang tak biasa. Beberapa orang mulai menjodoh jodohkan keduanya membuat para shipper yang mencintai pasangan dalam drama dan terbawa suasana cerita sedikit banyak merasa kesal.

Perth dengan pasangannya.

Mark dengan pasangannya.

Kenapa menjodohkan keduanya?

Namun keadaan itu tak berlangsung lama saat Mark memilih hengkang dari agensinya. Lambat laun gossip tak mengenakkan tentang hubungan keduanya mereda. Perth dan Mark jarang terlihat bersama. Keadaan cukup tenang setelah mereka pada jalannya masing-masing. Diluar seperti itulah yang terlihat. Tetapi yang sebenarnya terjadi adalah Perth masih orang terdekat bagi Mark. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama tanpa sepengetahuan publik. Itu terjadi begitu saja karena keduanya saling terbiasa.

"Perrrrth!! Aku ikut di mobilmuu ya? Antarkan aku pulang." Nanon-teman seangkatan Perth yang lumayan dekat dengannya tiba tiba muncul begitu saja di parkiran.

"Kemana mobilmu? Tidak bisa. Aku harus mengantar phi Mark sekarang juga."

"Oy Perth, Begitu tega dengan temanmu! Sekali ini saja, na???"

PERTHMARK (OS & FICLET COLLECTION)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora