♡15 (Rate M)

2.7K 148 34
                                    

Namjoon dan Seokjin pamit pulang setelah membereskan semua bekas pesta dirumah yoongi sampai jam 8 malam. Mereka merebahkan badannya di kasur besar itu dan dua-duanya menatap langit-langit kamar smbil terdiam. Seokjin menatap Namjoon yang sedang terdiam seperti sedang mencemaskan sesuatu, dengan inisiatif Seokjin memeluk lengan Namjoon yang ada disebelahnya lalu pipinya ia sandarkan di lengan Namjoon yang lebih besar dari ukuran lengan Seokjin itu, "Ada apa namu?" tanya Seokjin.

Namjoon berbalik ke arah Seokjin dan menatap Seokjin, tangannya ia tempelkan pada pipi Seokjin yang tembam itu lalu mengusapnya perlahan sambil tersenyum, "Hari ini jinseok senang?" tanya Namjoon. Seokjin tersenyum dan mengangguk, "sangat senang. Aku banyak tertawa hari ini dan makanannya sangat enak-enak" jawab Seokjin mengingat kembali apa yang terjadi hari ini.

"Oh iya namu, soal itu...." kata Seokjin sambil menahan perkataannya, Namjoon menaikan sebelah alisnya, "adik?" tanya Namjoon dan dibalas anggukan oleh Seokjin.

"Yoongi bilang aku harus makan buah alpukat dan biji delima sebelum bermain dengan namu malam ini, jinseok tidak mengerti apa-apa lalu tadi kak jimin memberiku buah alpukat sebelum pulang" kata Seokjin menjelaskan dengan sangat polosnya. Namjoon merutuki dua bocah tengil dan mesum itu dalam hati, ingin ia lemparkan rudal kerumah yoongi agar yoongi dan jimin tidak berkata seperti itu lagi kepada Seokjinnya yang polos itu.

"Namu, kenapa jinseok harus makan buah alpukat? Memangnya kita akan bermain apa? Namu punya hadiah untuk jinseok?" seokjin berkicau lagi. Namjoon menghela nafas lalu menepuk jidatnya tak tahu apa yang harus ia lakukan saat ini. Apakah Namjoon harus membuat voting di media sosial seperti kebanyakan orang untuk menentukan nasibnya saat ini? Seperti pilih mana? Memperjantankan Seokjin malam ini atau pura pura kelelahan dan segera tidur sambil memeluk Seokjin dan membelikannya tteokboki di pagi hari sebelum berangkat kuliah?

"Jinseok, kau tahu jika aku menjelaskan semuanya padamu, ini akan menjadi malam yang panjang untuk kita berdua" kata Namjoon. Seokjin mengembungkan pipinya, "Jinseok suka berlama-lama bersama Namu. Itu tidak masalah" jawab seokjin memamerkan senyum pasta gigi nya. Lagi-lagi jawaban Seokjin membuat Namjoon ingin mencekik dirinya sendiri, bukannya ia tidak mau melakukan seks dimalam hari bersama Seokjin, hanya saja ia ingin menjaga kesucian kekasihnya itu sampai tiba mereka menikah. Tapi, apakah keyakinan itu akan bertahan sampai mereka menikah?

"kita juga harus sambil praktekan itu lho agar kau mengerti" seru namjoon.

"jinseok mau asal dengan namu" balas seokjin.

"melepas baju kemudian melakukan hal lainnya bersama namu, memang mau?" tanya namjoon lagi. Seokjin terdiam sebentar, "Harus sambil melepas baju?" tanya Seokjin.

"tidak hanya itu, kau bahkan bisa tak memakai sehelai benangpun malam ini, karena ketika kita sudah memulai tidak ada kata berhenti sampai benar-benar tutorial ini selesai tahu" kata Namjoon dengan yakin sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Seokjin mengembungkan pipinya lalu ia duduk di kasur tepat di samping Namjoon.

"Belum siapkan?" kata Namjoon. Seokjin kemudian membuka satu persatu kancing piyama tidurnya lalu menatap Namjoon, "Jinseok hanya harus membuka baju seperti ini didepan namu kan?" tanya nya sambil memamerkan tubuh nya yang sudah terbuka memamerkan kedua puting kecil miliknya dan perut rata yang indah.

Namjoon langsung terduduk didepan Seokjin lalu menatap Seokjin, "Jinseok, kau serius?" tanya Namjoon membelalakan matanya sambil mencengkram pundak Seokjin, sementara itu, adik Namjoon yang sudah dibicarakan Seokjin sejak tadi siang terbangun hanya karena melihat tubuh Seokjin yang setengah telanjang itu, masih menggunakan piyama tapi kancing-kancingnya tak mengait satu sama lain.

Seokjin mengangguk sambil menundukan kepalanya, "u-um, tapi aku sedikit malu dengan penampilanku saat ini" jawabnya, pipi Seokjin memerah dan satu tangannya ia pakai untuk menutupi tubuhnya yang sudah di pamerkan didepan Namjoon, membuat Seokjin yang sekarang terkesan lebih seksi didepan Namjoon.

BABY JINSEOK and HIS MOONCHILDWhere stories live. Discover now