♡26

917 115 16
                                    

Namjoon dan Seokjin bersama orang tua mereka duduk disofa setelah pembantaian bokong Seokjin dan kepala Namjoon barusan. Seokjin duduk merapatkan diri kearah Namjoon sambil memandang ngeri kedua orang tuanya begitupula Namjoon yang menatap canggung sang ayah.

"Katakan, kenapa kalian pindah dari apartemen dan memutuskan untuk menikah dengan cepat seperti ini? Jujur! Kim Seokjin perutmu sedang berisi calon bayi kan!?" kata ibu Seokjin mulai membuka suara ditengah keheningan. Seokjin segera menggeleng-gelengkan kepalanya tak mengakui. "Sudah kubilang aku tidak sedang hamil Eomma! Kenapa kekeuh sekali dengan pernyataan itu sih" jawab Seokjin tak terima.

"Dengarkan aku, si jahat Jung Hoseok datang ke apartemenku dan hampir menyeretku untuk meninggalkan Namjoon, dia bahkan mengancamku dengan bukti video CCTV saat kasusku di SMA dulu! Kau bahkan tidak mengerti bagaimana takutnya aku bertemu dengan si sialan hoseok itu eomma. Pokoknya Appa dan Eomma harus bertanggung jawab karena membawa anak itu datang kemari!" tuntut Seokjin.

"Lantas apa hubungannya dengan menikah? Kau masih terlalu muda Kim Seokjin, 23 tahun! Kau belum siap berumah tangga. Hidup saja masih manja dan membebani kekasihmu dengan segudang tteokboki, bagaimana bisa kau menjadi seorang papa nantinya?" timpal ibunya Seokjin, Seokjin menghela nafas dan memajukan bibir bawahnya kecewa.

"Aku tak suka hoseok mendekatiku dan mencoba menghancurkan hubunganku dengan Namjoon eomma! Setidaknya dengan kehadiran Namjoon sebagai suamiku akan menghentikan perbuatan si Hoseok itu! Agar dia tahu aku dan Namjoon tak akan pernah berpisah! SELAMANYA!" Seokjin melengos dan menekankan perkataanya didepan orang tuanya sambil menggenggam tangan Namjoon dengan erat tanpa melepasnya sedetikpun.

"A-ayah" gumam Namjoon kepada sang ayah. Ayah Namjoon hanya meliriknya dan sedikit menghela nafas dan membetulkan posisi duduknya, "Saya setuju dengan nyonya kim, kalian tak bisa buru-buru menikah hanya karena gangguan dari satu orang pengrusak seperti itu" Ayah Namjoon menambahkan, "Bukannya tak merestui, namun apa yang nanti dikatakan orang-orang tentang hubungan kalian yang mendadak menikah tanpa ada pemberitahuan kepada publik? Orang-orang nantinya tak akan berhenti mencibir kalian sampai kapanpun." tambahnya.

"Tidak cukup kah bukti bahwa kepindahan kami ke mansion baru ini adalah tanda bahwa Jung Hoseok yang diceritakan Seokjin adalah orang berbahaya? Kami resah selalu terbayang-bayang ancamannya saat itu, ayah" Namjoon mulai membuka suara untuk meyakinkan ayahnya.

"lantas mengapa? Apa hanya karena hal itu kau dan Seokjin bersikeras untuk menikah? Keputusan lelucon macam apa itu Kim Namjoon? Jangan mempermainkan pernikahan, setelah mengikat janji suci kalian bukan lagi sepasang kekasih yang sedang kasmaran, tapi calon orang tua yang sudah matang dan siap untuk kehadiran seorang anak nantinya!" Namjoon terkesiap mendengar perkataan sang ayah, walaupun ia bersikeras untuk menentang tapi Namjoon tau perkataan dari ayahnya itu 100% benar.

Seokjin menundukkan kepalanya terdiam tak banyak berbicara lagi setelah itu. Ia hanya mampu menggenggam erat jari jemari Namjoon sambil berusaha menyimak setiap kata dan kalimat yang dilontarkan para orang tua itu. "Lagipula aku dan Seokjin bukan seorang remaja SMA yang berpacaran sambil bergandengan tangan dan menghabiskan waktu bersama di taman kota. Kami setiap hari bersama dari bangun sampai tidur, aku bahkan sudah menidurinya ayah, hubunganku dan Seokjin tidak sepolos itu. Aku tidak yakin sebulan kedepan Seokjin akan sehat seperti biasanya atau bahkan dia akan mengandung calon anak dariku. Aku mencintainya sampai kapanpun aku tak akan rela membiarkannya jatuh ketangan orang lain!" ucap Namjoon dengan santai sambil meregangkan diri ke sandaran sofa lalu kepalanya mengadah keatas dan akhirnya menatap sang ayah yang kaget dengan pernyataan Namjoon.

"anak setan" gumam ibu Seokjin lalu memukul paha Seokjin beberapa kali hingga Seokjin memekik, "ah hentikan eomma! Jangan memukulku terus seperti itu!" ampun Seokjin dan meminta perlindungan kepada Namjoon.

BABY JINSEOK and HIS MOONCHILDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora