Disapproval Marriage

7 | His side story; Her

Satu bulan setelah skandal kencannya tersebar dan Taehyung sama sekali tidak menghubungi Seulgi. Mungkin di depan kamera Taehyung terlihat baik-baik saja, respon yang diterimanya juga kebanyakan baik, banyak yang mendukung hubungannya dengan perempuan yang memiliki nama asli Bae Joohyun dan nama panggung Irene itu. Sejujurnya Taehyung tak begitu kenal dengan Joohyun, mereka hanya beberapa kali pernah berada di acara yang sama dan secara tak sengaja saling pandang, namun banyak yang mengira bahwa mereka saling suka dan menjalin hubungan sejak lama sebelum skandal tersebar.

Pertama kali Taehyung bertemu dengan Joohyun secara formal adalah ketika mereka 'dipaksa' berkencan untung memancing paparazzi mengambil foto dan menyebarkan skandal, setelahnya mereka tidak bertemu lagi. Pertemuan mereka sudah dijadwalkan oleh kedua pihak agensi, dan mereka harus menaati jadwal itu meski tidak ingin.

Selain kencan yang terjadwal, masih banyak lagi yang harus Taehyung taati, salah satu yang paling berat adalah tidak bertemu dengan Seulgi. Namun, tentu saja, Taehyung melanggarnya. Dia mungkin tak bertemu Seulgi, tapi dia selalu memperhatikan gadis itu, menjaganya dari jauh berkat bantuan Wendy. Taehyung tahu apa yang dilakukan Seulgi selama satu bulan ini, kegiatan yang biasa gadis itu lakukan, berkutat dengan laptop seharian di kafe langganannya. Kadang, kalau memiliki waktu luang, Taehyung akan berdiri di seberang kafe itu memperhatikan Seulgi dan mengikuti gadis itu pulang sampai ke rumah.

Seperti malam ini, Taehyung berdiri di trotoar di seberang kafe, memperhatikan Seulgi yang sedang mengemas laptopnya, membayar bill di kasir, hingga gadis itu keluar dari kafe tersebut. Sebelum Seulgi melangkah terlalu jauh, Taehyung menyebrang dan mengikuti gadis itu beberapa langkah di belakangnya.

Taehyung menunduk sambil menurunkan topi hitamnya, lalu kedua tangannya dia masukkan ke dalam saku jaket kulitnya. Sesekali Taehyung mendongakkan kepalanya untuk melihat punggung Seulgi yang tertutup oleh rambut yang terlihat lebih panjang dari terakhir kali mereka bertemu. Kedua bahu gadis itu lemas, mungkin karena kelelahan. Kedua tangannya menggenggam erat tas laptop yang pernah Taehyung bawakan. Taehyung tahu ini mustahil, tapi dia mau Seulgi tidak memunggunginya, dia mau Seulgi membalikkan badan dan memeluknya erat dengan kedua tangan itu.

Namun sepertinya tidak mustahil karena Seulgi tiba-tiba menghentikan langkahnya dan membuat Taehyung terkejut hingga harus ikut berhenti juga. Saat Seulgi memutar badannya, Taehyung langsung menolehkan kepala sambil menarik topinya semakin ke bawah.

Taehyung melirik untuk memperhatikan apa yang sedang dilakukan Seulgi dan mendapati gadis itu sedang berlari ke arahnya dan...

Bruk!!

Seulgi memukul kepalanya dengan tas yang berisi laptop. Taehyung langsung tersungkur ke tanah sambil mengerang kesakitan memegangi kepalanya.

"Dasar orang aneh! Kau pikir aku tidak tahu kalau selama ini kau mengikutiku?!" Seulgi menggenggam tas laptopnya dengan tangan yang bergetar, dia berusaha terlihat berani. "Kau pikir aku takut denganmu, hah?! Asal kau tahu saja, aku pernah ikut taekwondo waktu SD dulu!"

"Santai saja, Seulgi-ah." Taehyung berdiri sambil memegangi kepalanya yang masih berdenyut.

"Jangan mendekat atau aku pukul lagi kepalamu dengan laptopku!" Seulgi mengangkat laptopnya sambil memasang muka garang.

Taehyung mendongakkan kepalanya dan menaikkan topinya. "Ini aku Taehyung."

Kedua mata Seulgi langsung melebar ke bukaan maksimal, tas laptopnya jatuh ke tanah karena terlepas dari tangan, Seulgi refleks mengambil beberapa langkah mundur dan hampir terjatuh karena kedua kakinya terasa lemas.

"T-Taehyung.." Seulgi kehilangan kata-katanya, matanya berair dan dadanya terasa sesak, badannya seolah kehilangan tenaga untuk tetap berdiri tegak.