JUST SEAN | 06

6.4K 694 143
                                    

'Ketika aku lelah dan berhenti mengejarmu, apa kamu mau berbalik dan menghampiriku?'

🍥 🍥 🍥

[Rencana petaka]

"Sean, please.." Nayla mengeluarkan baby eyes-nya pada Sean.

Saat ini gadis itu tengah memaksa Sean mengajak pria itu untuk menonton layar lebar. Karna kabarnya, film kartun Tom and Jerry the movie yang Nayla favoritkan itu akan segera tayang.

Sebenarnya Geral, Papih Nayla, mungkin memperbolehkan Nayla pergi dengan Jenni dan Tata. Karna pria paruh baya itu mulai mempercayai Nayla pada kedua sahabatnya itu yang terlihat sangat bisa di andalkan untuk Nayla yang terkadang kambuh. Tapi masalahnya--

--Nayla modus dikit boleh'kan?

"Ck, males." Decak Sean sambil berjalan mempercepat langkahnya agar Nayla tak bisa membuntut.

Karna langkahnya yang minim, Nayla mendengus saat tak bisa menyamai langkahnya hingga ia tertinggal oleh Sean.

"Pokoknya Nayla bakal paksa Sean terus!" Pekiknya saat punggung Sean sudah menghilang dari penglihatannya. Tapi Nayla yakin, Sean dengar. Dan--

--Sean tetap cuek bebek.

₩₩₩

"Gimana, gimana Nay?!" Pekik Tata. Melihat kedatangan Nayla, Tata dan Jenni langsung mendekati gadis itu menunggu kabar.

Karna memang mengajak Sean menonton berdua memang saran dari kedua sahabat Nayla itu.

"Nayla Failed, Ta," Nayla menunduk sedih. Tata mengelus pundak sahabatnya itu memberi semangat.

"Tenang, Nay. Lo pasti bisa bujuk dia," ujar Jenni membantu melegakan walau hanya sedikit.

"Tapi tinggal dua hari lagi, Jen. Kalo sampe saat itu Sean masih kekeuh gak mau ikut nonton sama Nayla, gimana?" Ujar Nayla pesimis. Tapi tiba-tiba mata gadis itu berbinar, "Oh! Apa Nayla pura-pura kambuh aja terus minta Sean temenin Nayla?!" Pekik Nayla dengan ide buruknya itu.

"Ck, nanti kalo lo kualat dan kambuh beneran gimana, Nay?" Tak setuju Jenni.

"Bener tuh. Jangan yang enggak-enggak, Nay." Begitu pun Tata.

"Kalian tenang aja! Nayla sehat, kok! Pokoknya Nayla harus. Karna itu cara satu-satunya. Dari dulu, Sean gak pernah mau dengerin Nayla. Satu-satunya cara, ya pas Nayla kambuh baru deh dia nurut sama Nayla, hehe," pekiknya bangga. Memang ia dan Sean sudah berteman sejak masa taman kanak-kanak dan Nayla belum sekolah karna mereka selisih satu tahun. Dan bagaimana pun, mereka saling mengerti sifat satu sama lain lebih dari siapa pun kecuali orang tua mereka.

"Nay, gue rasa ini idenya gak baik deh-" komentar Jenni tapi langsung Nayla potong dengan gelengan kepalanya. "Enggak, Jen. Harus di coba dulu,"

Mendengar Nayla yang sudah keras kepala dan tak bisa dihentikan rencananya, Jenni dan Tata hanya bisa saling melirik dan menghela nafas berat.

₩₩₩

Nayla tengah mengintip-intip kelas Sean.

Saat Sean tengah keluar dari kelas, bibirnya mencebik melihat seorang gadis yang terlihat sangat cari perhatian pada Sean. Terlihat seorang gadis yang cukup cantik yang adalah teman sekelas pria itu meminta Sean untuk kerja kelompok di rumahnya dengan sedikit gaya genit.

JUST SEANWhere stories live. Discover now