Chapter 4

5.6K 787 97
                                    

----

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

----

Yibo benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan dua pria dewasa yang tidak saling kenal kemudian dihadapkan dengan hubungan kekasih dalam sekejap. Memegang tangan? Menciumnya? Pikiran Yibo liar, lelarian tanpa arah. Sekejap dia memaki, sedetik kemudian dia memuji. Apa yang ada dalam otaknya itu benar-benar kacau. Beruntunglah wajahnya itu sangat datar sampai tidak menunjukkan sedikit pun kalau dia sedang panik.

Xiao Zhan sempat tertawa ketika Yibo mengatakan dia pacarnya. Tidak lagi berkomentar atau menganggapnya lucu. Malah Xiao Zhan membawa Yibo ke bangku taman, dekat kolam ikan. Tempo hari Yibo menemukan selembar foto di sana, barangkali Zhan memang menyukai tempat itu.

Mereka duduk sambil menjaga jarak. Menghadap ke depan tanpa menatap satu sama lain, seperti orang asing yang kebetulan duduk di bangku yang sama. Xiao Zhan menyilangkan kakinya, dia yang tua di sini jadi dia yang akan mulai berbicara. "Apa kau menyukaiku?"

"T-tentu saja tidak!"Yibo tergagap namun nadanya itu sangat tinggi.

"Lalu kenapa kau memintaku berpacaran denganmu? Iseng? Atau taruhan?"

Jawaban dari pertanyaan itu yang sedang Yibo cari. Sebenarnya apa yang dipikirkannya sampai membuat situasi seperti ini. "Aku tidak tahu. Hanya ... tiba-tiba terjadi begitu saja."

"kau.." Xiao Zhan menoleh sebentar, "Apa kau gay?" lanjutnya dengan suara lirih dan kembali menghadap ke depan.

Jika pertanyaan itu diajukan kemarin, Yibo akan dengan lantang mengatakan, 'Tentu saja aku normal. Aku bukan gay dan tidak akan pernah menjadi gay.' Namun pagi ini terlau banyak hal yang terjadi dan banyak pula yang dipikirkannya. Ketika Xiao Zhan mengatakan dia bukan homophobic, di mata Yibo itu terlihat keren, walau Zhan bukan gay, dia tidak menampik dengan kasar. Sekarang Yibo tidak memiliki hak untuk berkata kasar tentang itu. Barangkali dia memang gay, siapa yang tahu? Yibo sendiri tidak yakin akan hal itu.

"Entahlah, aku belum pernah pacaran sebelumnya."

Kepala Xiao Zhan menoleh cepat. Matanya membeliak, terkejut pastinya. Yubin bilang Yibo cukup terkenal di kampus, bagaimana bisa belum pernah berpacaran? "Kau tidak sedang berbohong?"

Yibo menggeleng, dia sedikit pun tidak berani menoleh atau melirik ke arah Xiao Zhan. Kali ini Yibo lebih banyak diam dari sebelumnya.

"Kau belum pernah pacaran dan kau memilih orang asing sepertiku untuk kau jadikan pacar?" Xiao Zhan cukup kesulitan mencari udara. Tidak habis pikir, pria di hadapannya ini bahkan tdak mengalak saat Xiao Zhan mencercanya dengan berbagai pertanyaan.

Yibo masih tidak bisa berkomentar dengan pertanyaan-pertanyaan remeh seperti; Apa tidak ada yang menyukaimu? Tidak ada yang kau sukai? Mengajakmu kencan buta? Seseorang yang spesial? Tidak mungkin tidak ada, kan? Kau hanya kurang peka, kan? Iya, kan? Kan?

POLAROID [√] Where stories live. Discover now