Chapter 25

2.4K 375 55
                                    

Bukan suatu kebetulan bertemu dengan Haoxuan di toko buku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bukan suatu kebetulan bertemu dengan Haoxuan di toko buku. Xiao Zhan sudah melihat pemuda itu sebelumnya, berjalan mengekor sampai ke tempat ini. Menyapa seperti biasa lalu berjalan sambil memilih buku.

"Ge, ada sesuatu yang membuatku benar-benar penasaran." Suara itu pecah ketika mereka berada di tempat sepi. Haoxuan sudah menahannya sedari tadi, dia memberi tatapan fokus untuk menerima gestur wajah Xiao Zhan seolah mengatakan, 'Apa itu?'

"Kau.." Haoxuan menggantung, suaranya dilirihkan, "Straight, kan?"

Sudut alis Xiao Zhan terangkat. Dia mengkonfirmasi ucapan itu masih wajar dikatakan di tempat umum, apa lagi setelah dia mengedar. Xiao Zhan menganguk.

"Lalu bagaimana kau bisa berubah menjadi.." Haoxuan memberikan nada panjang di akhir dan tidak melanjutkan.

Sebenarnya Xiao Zhan cukup terganggu, namun dia memilih untuk menjawabnya. Lelaki di depannya ini terlihat begitu putus asa karena menyukai pria straight. Dia bahkan tidak begitu mengerti perasaan seperti ini. Xiao Zhan cukup masa bodoh tentang siapa dia. Seperti apa orientasi seksualnya, dan apa yang disukai. Entahlah, hubungannya dengan Wang Yibo berjalan begitu saja, tanpa disadari mereka sudah saling mencintai.

"Pada dasarnya aku bukan homophobic. Ketika Wang Yibo datang dan mengatakan dia menyukaiku, aku tidak berpikir bahwa dia laki-laki dan aku laki-laki. Anak itu sangat lucu, Yibo berkata sambil gemetaran. Yang ada dalam pikiranku hanya.. itu adalah ucapan dari seorang manusia. Perasaan seorang manusia," ucap Xiao Zhan penuh dengan nada jenaka. Dia terihat sangat dewasa ketika mengatakan hal tersebut.

Haoxuan sampai tidak berkedip dia lalu menyanjung, "Gege, kau sangat dewasa."

"Begitukah?" Xiao Zhan mengerling masih sambil memilah buku di rak, sudut bibirnya terangkat, "Padahal itu bohong. Aku menerimanya karena ingin bermain-main dengan Yibo."

"Ge..."

"Awalnya, tapi sayangnya aku jatuh cinta." Xiao Zhan menyelesaikan urusan dengan buku-bukunya. Membayar di kasir dengan Haoxuan yang masih mengekor seperti anak kecil.

"Haoxuan, situasiku dengan Yibo, tidak sama dengan situasimu dengan Jiyang. Walau pada awalnya aku normal, itu bukan berarti Jiyang bisa sama sepertiku. Jiyang memiliki ideologinya sendiri." Obrolan mereka masih belum terputus. Memang siapa yang peduli jika yang mereka bicarakan adalah laki-laki? Di sini bahkan tidak ada yang mengenal mereka.

Xiao Zhan memerhatikan sikap keduanya. Kendati Jiyang orang yang lembut, pemuda itu cukup keras untuk urusan hidupnya. Xiao Zhan sangat yakin bahwa Jiyang adalah tipe orang yang menghindari masalah. Bahkan saat minum pun, pemuda itu masih membatasi dan mengontrol kesadarannya. Melihat hal itu sungguh berbanding terbalik dengan Haoxuan yang sangat menyukai dunia malam. Sama sepertinya, Haoxuan sangat dekat dengan dunia malam.

"Kau.. bagaimana kau bisa menjadi.."

"Gay?" Haoxuan menyambar, dia tertawa kecil, gigi taring di sudut bibirnya terlihat menggemaskan ketika menyeringai. "Terjadi begitu saja. Karena pergaulan kurasa. Aku belajar musik ketika masih SMA, sebagian dari mereka adalah gay." Haoxuan menghela.

POLAROID [√] Where stories live. Discover now