CHAPTER 1

20.7K 1.1K 18
                                    

Happy Reading... 😊

Sorry for typo... 🙏

Hari ini adalah hari dimana Cherly dan kedua orang tuanya kembali ke Indonesia karena bisnis pekerjaan ortunya sudah selesai.

"Cher bangun sayang udah pagi." Ucap Dina, mama Cherly membangunkan anaknya.

"Iya ma aku bangun." Sahutnya dengan suara khas orang baru bangun tidur.

"Cepet mandi trus turun sarapan." Kata Dina yang dibalas anggukan oleh Cherly.

Dina berjalan keluar kamar anaknya itu. Cherly pun bergegas mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi.

15 menit kemudian Cherly telah selesai mandi dengan baju yang melekat di tubuhnya. Dia segera beranjak turun ke lantai 1 untuk sarapan bersama papa mama nya.

"Good morning papa mama!" teriak Cherly kemudian duduk di ruang makan.

"Too sayang. "Sahut Herman dan Dina.

"Sekarang kita sarapan, habis ini kita berangkat ke bandara." ucap Dina. Mereka pun melanjutkan sarapannya dengan nikmat.

Setelah beberapa menit, mereka pun telah selesai sarapan. Mereka bergegas menuju bandara menggunakan mobil.
Di perjalanan menuju bandara, mereka bercanda gurau di dalam mobil.

"Cher, kamu papa daftarin di sekolah milik sahabat papa, SMA Garuda." Ucap Herman kepada Cherly.

"Hm,, thank you my father." sahut Cherly dan papa nya pun hanya mengangguk pertanda memberi jawaban.

30 menit kemudian akhirnya mereka tiba di bandara. 15 menit lagi pesawat akan take off dan mereka segera memasuki pesawat.

Setelah lamanya di pesawat, akhirnya pesawat yang Cherly dan orang tuanya tumpangi sampai di Indonesia. Mereka segera turun menghampiri Dion yang disuruh menjemputnya.

"Abangggggg, Cherly kangen banget sama Bang Dion." ucap Cherly sembari memeluk Abangnya.

"Gue nggak kangen lo tuh, Gue kangen sama papa mama doang." Sahutnya dengan tatapan jahil kepada Cherly kemudian melepas pelukan Cherly dan beralih memeluk papa mama nya.

"Ihhh abang jahat banget sih sama gue." ucap Cherly dengan bibir dimajuin.

"Iya deh Abang kangen banget sama lo, Adek Abang yang paling cantik." ucap Dion kemudian memeluk erat Adiknya itu.

Mereka pun berjalan menuju parkiran. Tetapi Cherly ijin pergi ke toilet.

"Eh kalian duluan aja ke mobil, Cherly mau ke toilet bentar. " ucap Cherly.

"Ya udah nanti kamu nyusul ke mobil ya!" sahut Herman yang di angguki oleh Cherly dan pergi menuju toilet.

"Bang itu koper Cherly kamu bawa ke mobil ya." suruh Dina kepada Dion.

"Siap ma." jawab Dion seraya membawa koper milik adik kesayangannya itu dan berjalan menuju mobil mengikuti papa mama nya.

Setelah Cherly keluar dari toilet, tiba-tiba...

Brukkk....

Tubuh Cherly terjatuh karena tertabrak seseorang.

"Shh adohh...hati-hati dong kalo jalan gimana sih, sakit nih pantat gue." ucap Cherly kesal kepada orang yang menabraknya tadi.Dia memegangi pantat nya yang merasa nyeri akibat menghantam lantai cukup keras.

"Eh sorry tadi gue nggak sengaja, beneran." ucap cowok yang menabraknya tadi dan membantu Cherly berdiri.

Cherly berdiri dan menatap cowok yang menabraknya tadi. Mereka saling bertatapan beberapa detik. Cherly sempat terpana melihat cowok itu.

"Cantik" batin cowok itu. Setelah sadar Cherly langsung menjauhkan tubuhnya dari cowok itu.

"Sekali lagi gue minta maaf sama lo, serius gue tadi buru-buru." ucap cowok itu dengan nada bersalahnya.

"Ya udah gak papa, lain kali hati-hati dong." omel Cherly kemudian pergi meninggalkan cowok itu menuju parkiran karena orang tua dan kakak nya sudah menunggu.

Cowok yang tadi adalah Argan Algarayan. Dia sedang menjemput kedua orang tuanya yang baru pulang dari London.

30 menit kemudian, Sampailah Cherly dan keluarganya di rumahnya. Cherly segera menaiki tangga menuju kamarnya dan merebahkan dirinya di kasur empuknya kemudian Dia terlelap.

Pukul 18.30

Cherly terbangun karena merasakan tubuhnya yang lengket. Kemudian dia mengambil handuk dan bergegas menuju kamar mandi melakukan ritualnya. Beberapa menit kemudian dia keluar dari kamar mandi dan mengambil baju yang ada di lemari. Tadi pembantunya sudah menaruh barang-barangnya di kamar. Dia duduk di depan kaca sambil menyisir rambut hitamnya. Terdengar pintu kamarnya di buka.

"Ceklek"

"Dek, ditunggu mama sama papa di ruang makan buruan turun, kita makan malam bareng." ucap Dion di depan pintu kamar Cherly.

"Yoi bang gue turun." sahutnya kemudian menyusul abangnya turun ke lantai 1 untuk makan malam.

Selesai makan mereka berjalan menuju ruang tamu untuk mengobrol. Dion sudah duduk di depan TV sambil memakan cemilan yang ada di pangkuannya.

"Cher... kamu masuk sekolah lusa aja ya, kamu pasti masih capek." ucap Herman kepada Cherly.

"Iya pa, aku ke kamar dulu mau istirahat." Pamitnya kemudian berjalan menaiki tangga.

"Dion juga mau ke kamar dulu pa ma good night."ucap Dion dan berjalan menuju lantai atas karena kamarnya bersebelahan dengan kamar Cherly

Cherly merebahkan dirinya di kasur empuknya. Dia sangat rindu Jakarta.
Suara dering ponsel menandakan ada telepon masuk. Dia pun mengambil hpnya yang ada di atas nakas. Tertera nama "Karin" di layar ponselnya. Langsung saja dia menggeser tombol warna hijau di layarnya.

"CHERLY GUE KANGEN BANGET SAMA LO, LO NGGAK KANGEN APA SAMA GUE YANG CANTIK INI? " Seketika Cherly menjauhkan ponsel dari telinganya mendengar suara khas Karin.

"Aduh lo bisa nggak sih gak usah pake teriak segala, sakit nih kuping gue." Gerutunya.

"Hehe maap Cher,, abisnya gue kangen banget sama lo." Ucapnya.

"Iya deh gue juga kangen banget sama lo, gue baru tadi nyampek di Jakarta."balas Cherly.

"WHATT... lo balik kok kagak bilang sama gue.. Wehh tega lo Cher sama gue." gerutu Karin dengan nada kesalnya.

"Ya maap... Udah ya gue ngantuk mau tidur bay. "

"Ya udah good night Cher."

"Too Rin." sahut Cherly lalu mematikan telepon nya. Dia menarik selimut dan memejamkan matanya untuk tidur.

Berbeda dengan seorang cowok tampan ini, Argan. Dia berdiri di balkon kamarnya. Dia sedang memikirkan cewek yang di tabraknya tadi.

"Tuh cewek siapa ya, bening gitu."monolognya.

"Lah ngapain juga gue mikirin tuh cewek. Bodo amat gue mau tidur." Ucapnya lagi kemudian masuk ke kamar merebahkan tubuhnya hingga dia terlelap.

Vote and comment guys... 😊

ARGAN'S [END]Where stories live. Discover now