CHAPTER 12

7.1K 466 9
                                    

"Suka hm?"tanya Argan sambil menyelinapkan rambut Cherly yang di terpa angin ke belakang telinga. Dan itu membuat kedua pipi Cherly merona. Argan yang melihat Cherly blushing terkekeh pelan.

"Suka banget."balas Cherly. Argan tersenyum.

Kemudian dia bangkit dan berjalan ke arah pojokan Rooftop, menggambil gitar yang ntah sejak kapan di situ. Cherly hanya menatap Argan.

Argan kembali duduk di sebelah Cherly, memangku gitar. Kemudian dia mulai memetik gitarnya dan bernyanyi.

When the rain is blowing in your face.
And the whole world is on your case.
I could offer you a warm embrace.
To make you feel my love.

When the evening shadows and the stars appear.
And there is no one there to dry your tears.
I could hold you for a million years.
To make you feel my love.

I know you haven't made your mind up yet.
But I would never do you wrong.
I've known it from the moment that we met.

No doubt in my mind where you belong.

I'd go hungry, I'd go black and blue.
I'd go crawling down the avenue.
No, there's nothing that I wouldn't do.
To make you feel my love.

The storms are raging on the rolling sea.
And on the highway of regret.
Though winds of change are blowing wild and free.
You ain't seen nothing like me yet.

I could make you happy, make your dreams come true.
Nothing that I wouldn't do.
Go to the ends of the earth for you.
To make you feel my love.

To make you feel my love.

Lagu Make You Feel My Love dari Adele selesai Argan nyanyikan. Dia meletakkan gitarnya di samping duduknya. Kemudian menatap Cherly.

"Cherr, gue mau ngomong."ucap Argan dengan pandangan tak lepas dari Cherly.

"Mau ngomong apa?"tanya Cherly penasaran.

"Cherr, dari awal gue ketemu lo, gue mulai tertarik sama lo. Gue tau gue dicap sebagai cowok playboy dan tukang PHP, Tapi sifat gue hilang sejak ada lo. Gue nggak bisa bohongin perasaan gue kalo gue itu sayang sama lo, gue Cinta sama lo."Argan menarik nafasnya kemudian melanjutkan ucapannya.

"So,, will you be my girlfriend?"Cherly terkejut mendengar pengakuan Argan.

Jantungnya berpacu dua kali lebih cepat. Pipinya merona. Tetes demi tetes air matanya turun membasahi pipinya. Dia sangat terharu.

"So?"tanya Argan.

"Yes I will, and I'm yours."jawab Cherly.

Argan terkejut mendengar jawaban Cherly. Ternyata Cherly juga memiliki perasaan yang sama dengannya.

"Seriously?"tanya Argan memastikan

"Yes, I'm seriously."jawab Cherly. Argan sangat bahagia malam ini. Dia tak akan melupakan kejadian malam ini. Dia benar-benar mencintai Cherly.

Cherly juga tak kalah bahagianya saat ini. Dia juga menyimpan perasaan kepada Argan.

"Thanks you, babe."ucap Argan menarik Cherly ke dekapan nya dan mencium kening Cherly lama. Cherly hanya mengangguk dan menyembunyikan wajahnya yang merah di dada bidang Argan.

Tak lama kemudian, mereka melepaskan pelukannya.

"Pulang sekarang yuk."Ajak Argan di angguki oleh Cherly. Mereka berjalan bergandengan tangan menuju ke parkiran.

Sampai di parkiran, Argan membukakan pintu untuk Cherly. Kemudian Cherly masuk.

Argan memutari mobilnya dan
masuk ke dalam mobil.Argan menginjak pedal gas dengan kecepatan sedang.

"Besok berangkat bareng, sekalian pulang sekolah kita beli peralatan buat camping."ucap Argan di dalam mobil.

"Iya."

Argan membelokkan mobilnya di depan warung makan. Kemudian turun dan membukakan pintu untuk Cherly.

"Aku bisa sendiri Argan."ucap Cherly karena malu. Argan terkekeh

"Gak papa, sama pacar sendiri juga."balas Argan. Kemudian duduk lesehan di warung.

"Mang, bakso biasa dua ya, sama teh anget dua."ucap Argan ke mang Amin, penjual bakso di pinggir jalan.

"Siap mas Argan."balas mang Amin.

"Kamu gak papa kan makan di pinggir jalan kayak gini?"tanya Argan ke Cherly. Karena semua cewek yang pernah jalan bersamanya tidak mau makan di pinggir jalan, katanya nggak bersih.

"Nggak kok, aku malah suka makan kayak gini, nggak terlalu mahal."ucap Cherly dengan senyumannya.

Argan kagum dengan Cherly, dia pikir Cherly sama seperti cewek-cewek yang sering dia ajak keluar. Tapi nyatanya Cherly berbeda.

Kemudian pesenan mereka siap. Mereka berdua makan bersama. Mereka suap-suapan. Mang Amin yang melihatnya tersenyum.

Setelah selesai makan. Argan segera membayar dan menuju mobilnya. Argan pun melajukan mobilnya menuju rumah karena sudah jam 9 malam.

"Makasih gan."ucap Cherly saat mereka sampai di depan rumah Cherly.

"For what?"tanya Argan

"For everything."Argan mengangguk dan tersenyum.

"Masuk, langsung tidur jangan begadang. Good night babe."Ucap Argan diangguki Cherly.

"Iya, good night too for you, and nice dream."balas Cherly sambil tersenyum.

Argan mengangguk, lalu Cherly berjalan masuk ke dalam rumah. Melihat Cherly sudah masuk rumah, Argan segera menjalankan mobilnya ke rumahnya.

Vote and comment 😊

Jangan lupa follow aku😍

ARGAN'S [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang