CHAPTER 22

5.2K 305 3
                                    

Sorry for typo🙏

Pukul 06.30 pagi. Argan sudah siap menuju sekolah dengan baju dikeluarkan, rambut acak-acakan seperti tidak disisir tapi tidak mengurangi ketampanannya malah menambah berkali-kali lipat.Dan jangan lupakan headband merah di kepalanya, menambah kesan bad boy seorang Argan.

Kemudian dia turun untuk menemui bundanya yang tengah mempersiapkan sarapan di meja makan.

"Pagi bunda."Sapa Argan ke bundanya.

"Pagi juga, mau sarapan roti apa nasi?"

"Roti aja bun."jawab Argan seraya duduk di kursi ruang makan.

Maya mengangguk dan mengoleskan selai kacang ke roti kemudian meletakkan di depan Argan.

"Makasih bunda." Argan menyelesaikan sarapannya.kemudian meminum susu cokelat sebelum berpamitan pada bundanya.

"Argan berangkat bun."pamit Argan seraya mencium tangan Maya.

"Hati hati Ar jangan ngebut." Argan mengangguk kemudian berjalan keluar menuju garasi. Menjalankan motornya menuju rumah Cherly.

"Pagi Argan."sapa Cherly Disertai senyuman manis memperlihatkan lesung pipinya.

"Pagi juga sayang,udah sarapan?"Argan membalas senyum Cherly tak kalah manisnya.

"Udah dong."

"WOY CURUT!! Hati-hati lo bawa adek gue. Awas aja sampek lecet!"teriak Dion yang berdiri di ambang pintu.

"SIAP KAKAK IPAR!"Balas Argan ikut teriak. Membuat Cherly tertawa. Kemudian mereka berdua berangkat menuju sekolah.

•••••

"Pagi anak-anak."sapa Pak Wahyu selaku guru sejarah.

"Pagi pak."satu kelas membalas sapaan pak Wahyu dengan serempak.

"Baik, kita akan melanjutkan pelajaran yaitu tentang sejarah Candi borobudur dan candi prambanan."ucap pak Wahyu membuat satu kelas mendesah malas. Lagi lagi sejarah, batin semua murid.

"Yaelah pak sejarah mulu dah!"kesal Reno.
Yaiyalah sejarah, mapelnya aja sejarah ya mesti berkaitan dengan sejarah!

"Tau nih bapak, lagian ya pak masa lalu itu harusnya dikenang pak bukan di ungkit-ungkit."Dimas ikut mengomentari.

"Bener nggak gess?"lanjutnya dibalas sorakan setuju oleh murid yang lain.

"Sudah sudah, tidak usah membantah. Kalian dengarkan saya akan menjelaskan tentang asal usul candi borobudur!"tegas pak Wahyu. Lagi lagi semua murid mendengus kesal.

Selama menjelaskan, banyak murid yang tidak mendengarkan.

Ada yang tidur, ngegibah, main game di ponsel, ada juga siswa yang nonton bokep menggunakan headset.
PARAH INI PARAH!!!

seperti di bangku pojok kiri bagian belakang, Asep, Anjar dan Ake, cowok yang dijuluki 'triple A mesum' tengah menonton film tidak seonoh itu. ASTAGFIRULLAH BERDOSA BANGET HEMM!!

Bel istirahat berbunyi membuat semua murid berhamburan keluar kelas. Seperti biasanya Argan dkk dan Cherly dkk berjalan bersama menuju kantin.

"Karena gue baru jadian, gue traktir lo pada!"ucap Reno kepada sahabatnya dan segera manggil bu rumi untuk memesan makanan.

"Tumbenan lu, emang jadian sama siape lu?"tanya Deni penasaran.

"Gue kemarin jadian sama Bella."balas Reno dengan santainya, sedangkan Bella sudah menundukkan wajah nya karena malu.

"ASU ORA OMONG-OMONG!"keluar lagi logat Jawanya Argan karena terkejut.

"JANCUK KOWE!"sahut Dimas dengan kasarnya

"Lambene tidak mencerminkan remaja islami!"Ucap Argan santai

"NGACA ASYUU."Dimas membalas ucapan Argan dengan ngegas.

"BANGSAD KOWE NO!!"Ucap Deni seraya memoles kepala Reno. Yang membuat empunya meringis.

"Ra moles piro?"kesalnya sambil mengusap kepalanya yang di poles Deni.

"Weh tega lo Bell nggak cerita sama kita."ucap Cherly yang di angguki Karin dan Dini.

"Maap ya gue bukannya nggak mau cerita, tapi kemaren belum sempet."balas Bella seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Sedangkan sahabatnya hanya mengangguk sebagai jawaban.

Setelah itu mereka melanjutkan makan.kemudian kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi.

Vote and comment guys😊

ARGAN'S [END]Where stories live. Discover now