CHAPTER 7

8.7K 559 8
                                    

Hari demi hari telah Cherly lewati, kini sudah satu bulan dia sekolah di SMA Garuda dan sudah satu bulan ini dia semakin dekat dengan Argan. Bahkan banyak yang bilang mereka itu pacaran.

Hari ini adalah free class,, semua murid bersorak gembira. Begitu juga dengan Argan dkk dan Cherly dkk, mereka memutuskan untuk pergi ke rooftop sekolah.

"Ugh males banget gue, gimana kalo kita main?"tanya Dimas kepada teman-temannya.

"Boleh, gimana kalo kita main TOD?"Usul Reno kepada teman-teman nya.

"Boleh gue cari botol dulu."sahut Karin kemudian mencari botol.
Akhirnya mereka pun memulai permainannya.mereka duduk membentuk lingkaran.

Karin memutar botol. Botol berhenti mengarah ke Reno.

"Buset,kok gue sih."kaget Reno

"Truth or dare?"tanya Karin

"Sebagai cowok gantle, gue pilih dare."jawabnya

"Elah sok sok an lo No."Cibir Deni.

"Oke, lo harus ajak Bella ngedate malam ini, sebagai buktinya lo berdua harus fotbar."ucap Karin.

"Lah kok kaya gitu sih,mending tadi gue pilih truth."kesal Reno

"Kok gue yang kena sih."ucap Bella menatap tajam Karin.

"Udah kan cuma dare."ucap Cherly melerai

"Oke lanjut."Ucap Reno memutar botol dan berhenti di depan Argan.

"truth or dare?"tanya Reno kepada Argan.

"Truth."

"Siapa cewek yang lo suka sekarang?"tanya Reno.

"Eh si kangmas ini gimana ta, lo tanya kek gitu orang Argan aja ceweknya banyak banget."sahut Dimas. Di susul tawa dari mereka.

"Jujur apa boong?"Tanya Argan

"JUJURLAH SAYANGG.... AKU TAK MENGAPAA... BIAR SEMUA JELAS TAK BERBEDA...."teriak Deni sambil bernyanyi

"Ck si bego."ucap Reno

"Tolol."sahut Dini

"Kumat dah tuh bocah."timpal Bella

"Berisik lo Den,jadi siapa Ar?"tanya Reno again.

"Gue lagi suka sama Cherly."jawab Argan dengan santainya.
Semua temannya melongo tak percaya.

"WTF,, SERIUSAN LO."Ucap Karin terkejut

"Weh ternyata Argan kepincut beneran sama si dedek manis."ucap Reno

"Anjir lo Ar, dia kan mau gue gebet."sahut Deni

"WAGELASEH!!" teriak Dimas tepat di depan muka Argan.

"Iyo kok."balas Argan tenang. Sedangkan Cherly pipinya sudah merah.

"Cieee... Cherly blushing ciee."Ledek Dini

"Ehemm... Cieeee."ucap Bella ikut menggoda.

"Diem deh kalian."ucap Cherly dengan muka menahan malu. Sedangkan Argan menatap Cherly tersenyum, menurutnya sangat menggemaskan saat Cherly lagi blushing.

"Gue laper nih, kantin kuy."Ajak Reno ke teman-teman nya.mereka pun mengangguk kemudian berjalan menuju kantin.
Mereka duduk di meja pojok kantin.

"Hari ini kita di traktir Argan."ucap Dimas ngawur ke teman-teman nya.

"Yes mayan, uang gue utuh."girang Bella

"Uhuy sering sering ya Ar."Ucap Deni

Gilak, baik bet dah si Argan."Timpal Dini.

Sedangkan Argan menatap tajam Dimas. Dimas pun mengangkat dua jarinya membentuk huruf v.

"Yuhu makan gratis."ucap Cherly girang disertai kekehan.
Membuat Argan ikut senyum.

'Lo itu sederhana, dan itu yang buat gue suka sama lo.' batin Argan.

"Yaudah buruan pesen, samain aja biar cepet."Ucap Argan sambil mengeluarkan beberapa lembar uang kepada Reno dan Bella yang di angguki oleh mereka. Reno dan Bella berjalan untuk memesan makanan.

15 menit kemudian, Bella kembali membawa nampan berisi 8 es teh dan Reno membawa nampan berisi 8 mangkok bakso.

Merekapun makan bersama. Argan menyuapi Cherly dengan potongan bakso. Semua orang yang di kantin menatap mereka baper, iri, ada juga yang benci. Namun Argan dan Cherly tak peduli. Dunia serasa milik mereka berdua. Wkwk😂

Teman-teman nya pun menggoda dan mencie-ciekan mereka. Tapi Argan tetap tenang,sedangkan Cherly, dia gugup dan pipinya merah. Jantung mereka sama sama berdegup kencang.

Selesai makan, mereka kembali ke kelas.

Vote and comment 😊

ARGAN'S [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang