CHAPTER 19

5.5K 353 1
                                    

Pagi ini Cherly bangun terlebih dahulu. Dia berjalan keluar tenda.

Dia tidak menyadari bahwa sedari tadi Argan berdiri agak jauh darinya dengan kamera yang menggantung di lehernya sambil menatapnya kearahnya.

Argan memotretnya saat dia sedang mengangkat kedua tangannya ke atas untuk merenggangkan ototnya.

Kemudian Cherly menatap Argan yang sedang memotretnya. Dengan segera dia menghampiri Argan.

"Argan hapus nggak!"ucap Cherly

"Gak mau."

"Ihh itu pasti jelek aku nya."

"Nggak ini kamu cantik,seksi malah,nih liat."Argan memperlihatkan kameranya ke Cherly.

"Not buruk." Komentar Cherly

"Nanti kamu harus sama aku pulangnya."ucap Argan yang di angguki Cherly sebagai jawaban. Argan yang gemas mengacak-acak rambut Cherly.

"Ehem pagi buta udah berduaan aja."sindir Karin

"Tau tuh dunia berasa milik mereka berdua."sahut Bella sambil mengikat rambutnya.

"Gue jomblo."timpal Dini dengan wajah sedihnya

"Gue juga nyet" balas Bella

"Kan ada Reno sama Deni."ucap Argan santai sambil menatap ke arah Bella dan Dini.

"OGAH!!"teriak Bella dan Dini bersamaan.

"Apaan nyebut nama kita."ucap Reno yang baru keluar tenda diikuti Deni.Semuanya mengangkat bahunya acuh.

"Mohon perhatian,, semuanya harap segera membereskan barang-barang yang dibawa karena sebentar lagi kita akan kembali pulang."ucap Kano menggunakan microphone

Argan dkk dan Cherly dkk kembali masuk ke tenda untuk membereskan barangnya.

•••

8.00

Semua orang memasuki bus untuk kembali ke Jakarta. Begitu juga dengan Argan dkk dan Cherly dkk.

Mereka duduk berpasangan seperti saat berangkat.

Cherly duduk di dekat jendela sedangkan Argan duduk disebelahnya.

Argan mengeluarkan headset dan mencolokkan ke ponselnya.
Memasangkan kabel ke telinganya dan satu lagi ia pasangkan ke telinga Cherly.

Lagu memories milik Shawn Mendes mengalun Indah membuat mereka berdua mengangguk anggukan kepalanya menikmati lagu tersebut.

"Tidur aja kalo ngantuk" ucap Argan kepada Cherly. Cherly yang sendiri tadi melihat pemandangan dari jendela menoleh kearah Argan.

"Iya ini mau tidur"balasnya kemudian Argan menarik Cherly untuk bersandar di bahunya.

Nafas teratur menandakan bahwa Cherly sudah tertidur. Argan tersenyum tipis lalu ikut menyenderkan kepalanya di atas kepala Cherly dan memejamkan mata.

•••••

Setelah menempuh waktu kurang lebih 4 jam. Bis berhenti di SMA Garuda, semua orang turun.

"Hey bangun, kita udah sampai." Argan menepuk pelan pipi Cherly.

Cherly menggeliat sambil mengerjapkan matanya beberapa kali. Membuat Argan terkekeh pelan.

'Lucu' batinnya

"Udah sampai?"tanyanya pelan

"Udah,kita turun"jawab Argan seraya merapikan rambut Cherly.
Mereka berdua turun dan berjalan menuju parkiran dengan Argan yang membawa tas ransel miliknya dan menyeret  koper milik Cherly.

"Argan aku Bisa bawa sendiri." ucap Cherly melihat Argan agak kesulitan membawa barang-barangnya.

"Gapapa sayang."

"Ihh gapapanya kenapa?"

"Aku ga mau kamu kecapekan sayang, jadi nurut oke?"jawaban Argan membuat Cherly diam seketika. Pipinya terasa panas.

Dia menundukkan kepalanya malu. Membuat Argan terkekeh melihat tingkat malu-malunya.

Argan memasukkan koper ke dalam bagasi mobil.kemudian Membukakan pintu untuk Cherly.

"Makasih my Argan." ucap Cherly diangguki Argan.
Argan memasuki mobil kemudian menjalankan mobilnya membelah jalanan.

Tidak membutuhkan waktu lama, mobil Argan sampai di depan rumah Cherly. Mereka berdua turun dari mobil.

Argan membuka bagasi dan mengeluarkan koper milik Cherly.

"Mandi trus istirahat." perintah Argan seraya mengelus rambut Cherly.

"Iya, kamu juga. Mandi trus istirahat jangan main ML mulu."balas Cherly dan menepuk pelan kepala Argan. Kebiasaan barunya:)

"Masuk gih,, aku pulang" Argan mencium pucuk kepala Cherly penuh sayang sebelum kembali masuk ke mobil dan menjalankan mobilnya menuju rumah.

ARGAN'S [END]Where stories live. Discover now