5.합의 (Approval)

3.8K 419 14
                                    

Salam sapa dulu sebelum membaca 👋

Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah ya untuk mengukur seberapa menariknya cerita ini 🤗

Jangan lupa follow rezamelissaa ya kalian yang baik hati dan tidak sombong 😅🙈

Selamat membaca 🙏🙏

.

.



Masih lengkap dengan pakaian kantornya, Jimin begitu tergesa-gesa ditengah langkah memasuki rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Masih lengkap dengan pakaian kantornya, Jimin begitu tergesa-gesa ditengah langkah memasuki rumah. Bahkan setiap bertemu pelayan yang sedang berlalu lalang, tidak jarang ia menanyakan dimana keberadaan Alisa. Untung nya semua jawaban selalu sama, mengatakan bahwa Alisa sedang dikamar sejak tadi dan tidak keluar rumah sekalipun, itu cukup membuat Jimin menghela napas lega serta pikiran kalutnya yang dari tadi selalu saja mengikuti.

"Park Jimin!" panggil Yeri yang melihat Jimin dengan langkah cepatnya menuju tangga.

Jimin mendengar, tapi enggan menoleh, seperti tidak memiliki waktu untuk berhenti sebentar dan memutar badan. Ia hanya melayangkan telapak tangan nya.

"Nanti saja bu, aku punya urusan penting."

Yeri hanya menghela napas pasrah, karna memang putra nya selalu saja tidak menghiraukan ucapan nya.

Berbeda jika Yoo Han yang hanya sekali memanggil nama nya, Jimin langsung mencari kakeknya tersebut dan mendekat.

Terkadang penyesalan itu datang disaat seperti ini. Dimana Jimin yang tidak terlalu mementingkan himbauan nya. Yeri jadi teringat pada masa lalu, dimana ia dan suami hanya fokus menata karir tanpa memikirkan Jimin yang saat itu masih sangat membutuhkan pelukan dan kasih sayang kedua orang tua nya.

Dan, karna itu lah, Yoo Han menjadi bagian terpenting disamping Yeri dan De Young fokus terhadap bisnisnya.

"Alis--! "

"Aaaa-- Jimin-ssi!" teriak Alisa menggelegar memenuhi ruangan ketika Jimin masuk tanpa mengetuk pintu dengan Alisa yang sedang bertelanjang dada karna ia baru saja siap mandi.

Jimin melangkah kan kaki nya dengan cepat. Menutup mulut Alisa dengan tangan nya. "Diam! ada ibu ku diluar."

Jimin sadar kala Yeri mengikuti nya menyusuri kamar. Entahlah, Jimin juga tidak tahu pasti kenapa ibu nya terlihat seperti sedang memastikan sesuatu. "Cepat pakai baju mu sana." ucap Jimin kemudian melepaskan tangan nya dari mulut Alisa, membalikkan tubuh perempuan itu sedikit mendorong nya agar melangkah dengan cepat ke kamar mandi.

Kemudian Jimin ikut mengikutinya dari belakang. Sekali lagi Alisa dibuat kaget saat hendak mengunci pintu, Jimin buru-buru masuk dan mengambil alih. Menyalakan kran air dengan kencang dan membawa Alida sedikit menjarak dari pintu.

BECAUSE OF YOU [Park Jimin]✓Where stories live. Discover now