Jimin sebenarnya tidak akan mengintimidasi dirinya sendiri, seperti menghukum secara langsung yang notabane nya perasaan lah yang salah, bukan fisiknya.
Tapi, ucapan Gwen barusan secara tidak langsung menamparnya dengan fakta bahwa dia adalah seorang suami dan calon ayah saat ini.
Hye Yu Gwen
-------
"Kau menjemputnya? Kenapa? Apa kalian sedekat itu?"
"Hanya kebetulan saja. Tapi semua cum--"
"Dia gadis baik bukan? Lugu dan manis. Aku berharap kalian bisa lebih dari sekedar teman."
"Gwen! "
"Aku bahagia jika kau melepaskanku Jim, agar aku pun bisa mendapatkan cintaku."
"Apa yang Jungkook punya sehingga aku tidak memilikinya? Aku selalu ada untukmu dibanding dia yang tidak pernah menatap mu seperti seorang perempuan."
"Tapi itu yang membuatku mencintainya. Aku akan terus mengejar cintaku Jim, dan untuk cintamu-berhentilah. Ku mohon! kau membuat hidupku seperti diawasi terus menerus. Aku tidak mendapatkan kebebasan karna sikap dan ulahmu, padahal kau bukan siapa-siapa bagi ku."
"Aku sudah terlalu lama menunggu, seharusnya kau--"
"Kalau begitu berhentilah!"
"Ini tidak semudah yang kau pikirkan Gwen! Aku tidak bisa."
"Usaha dan penantianmu hanya akan sia-sia. Kau bukan harga mati yang akan ku perjuangkan. Kita hanya berteman. Aku harap kau mengerti tentang perasaan ku padamu selama ini."
-------
Entahlah, sudah berapa lama Jimin mengurung diri didalam ruangan itu, ruangan yang hanya khusus untuk Jimin dan Jungkook saja yang boleh memasuki. Apa itu namanya, ruangan bos. Anggap saja seperti itu.
Menatap layar ponsel yang bergambarkan seorang gadis cantik yang sudah lama terpampang jelas dengan senyumannya disana.
YOU ARE READING
BECAUSE OF YOU [Park Jimin]✓
Fanfiction-- Pria angkuh yang tak pernah mau menghargai apa itu cinta harus terpaksa menikah karena syarat dari sang kakek untuk bisa mendapatkan warisan. Namanya Park Jimin. Seorang pria tampan yang sangat di gilai banyak wanita. Seorang pria tampan tapi a...