28. "Bunga"

1.5K 105 15
                                    

"IIIIH ACE ANJIR DIA UDA PUNYA PACAR DOOOONG!!!", Alice ngadu di telefon

Ace menekan tombol speaker dan meletakan handphone di meja belajarnya.

"SUMPAAAA! Tapi kalo dipikir-pikir maklum sih. Dia ganteng & pekerja keras, apalagi dia ramah, pasti ada dong ceweknya! Gw juga baru inget ini negara barat! Mereka boleh tinggal bareng padahal ga nikah! IIIIIIII!!", ngoceh aja terus dia

Si Arai sampe kebangun, bingung itu suara apaan. Dengan mata yang terbuka setengah, dia melihat handphone yang di loudspeaker, lalu beralih ke Ace yang sedang mengenakan seragam

"Weh! Lu gebetennya Ace ya?!", tanya Arai ke handphoneya Ace

"HA?! Gw kembarannya boi! Lu siapa?!", balik ngegas

"Gw Arai! Roomatenya Ace"
"Kalo gitu gw Alice, cecan"

Akhirnya berdua ribut. Si Alice malah kenalan ama Arai, malah temenan

"Anjayyy gebetan lu ada pacar!!!", ledek Arai
"Ya kan? Mau marah gabisa!"
"Tikung aja neng!"
"Hm....ngga ah"
"Napa? Lu ga mau ama doi?"
"Kalo ngga jadian ya gapapa. Tinggal cari yang lain. Gw kan cakep", Alice sombhong

"Kok malah lu yg ngobrol sama diaaa???", Ace langsung nyamber, gregetan si Alice malah ngobrol ama Arai

"Hehehe. Abis lu diem-diem bae", kekeh Alice, "Yauda deh, Ace. Gw mau ngampus ya. Bebyeeee! Oiya Arai, nice to meet you!"

"Nais tu mit u tu!", bales Arai dengan bahasa Inggris berlogat Dayaknya

Tut - telepon diputus
_________________________________________
"WEHHH MANAAA! LIAT DONG SI ALICEEE!", seru Arai narik-narik kerah seragam Ace sembari menuju lapangan untuk upacara

"Shh! Berisik! Kalo ketawan gw bawa handphone sendiri gimana?! Bisa dikeluarin gw!", bisik Ace mendiamkan Arai

Araipun terkekeh sambil mengangkat 2 jari.

Matahari dan kabut pagi menyambut mereka yang baru keluar dari gedung. Setiap Ace menarik nafas, dia bisa merasakan sensasi dingin di kerongkongannya. Lalu, diapun ikut berbaris bersama dengan angkatannya

Tidak menyadari bahwa ada 1 orang yang mengintainya
_________________________________________
Ace dan Arai, 'Paket Panas Dingin', jalan menuju ke kelas kuliah. Mereka berjalan di trotoar kecil, di kanan kiri mereka terdapat rerumputan hijau, pepohonan, juga bunga berwarna-warni

"Weh, gw lupa bawa kotak pensil! Gw balik dulu ya, lu duluan aja!", kata Arai berbalik dan bergegas menuju asrama mereka

Ace geleng-geleng. "Kotak pensil aja lupa, gimana nanti?", pikirnya sambil melanjutkan langkahnya menuju gedung kuliahnya

"Hei!", panggil seseorang dibalik Ace.
Pria itu pun berbalik, dan kebingungan karena ga ada sosok yang tadi manggil dia.
Ace nengok kanan kiri, hanya ada rumput dan pohon.

"Halo~~", tiba-tiba ada tangan muncul di depannya

Ace otomatis mundur, barulah keliatan...

Ace otomatis mundur, barulah keliatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WE ARE TWINS : ACE & ALICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang