4. Debat antar sekolah

75 38 6
                                    

Happy Reading..

"Remember our goal is to be smart, not look smart,"Alby Madava by@laelatuwulansari💌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Remember our goal is to be smart, not look smart,"Alby Madava by@laelatuwulansari💌

Translet: "Ingat tujuan kamu untuk menjadi pintar,bukan terlihat pintar,"Alby Madava by@laelatunwulansari💌

Rumah Mifea mendadak sangat berisik karena kedua gadis siapa lagi, Zheya dan Fia mereka berteriak histeris saat menyaksikan adegan romance didrama Korea.Mereka sedang menonton drakor Touch Your Heart sembari mengunyah makanan dan menyaksikan drakor dengan sudah memakai baju piyama untuk tidur.

Sleepover kali ini mereka melakukan banyak hal seperti; memasak bersama,karoke bersama,curhat,sampai pukul 23.00 perut mereka mulai keroncongan lagi.

Fia yang sedang mengunyang permen karetnya memegangi perutnya."Duh...laper nih pengen nyemil abangnya dateng belum sih? lama amat lo udah pesen kan, Mif?"tanyanya disela keluhannya karena lapar.

"Udah kok, paling bentaran lagi juga nyampe,"ujarnya dengan meletakan sheet mask untuk mereka pakai didepan meja.

"Yaudah lah gue pake sheet mask aja dulu,"Fia mengabil dan memakainya disusul kedua temannya juga.

Mereka rebahan sembari menunggu makanan dan setia menonton kdrama sampai episode terakhir. Seperti masih penasaran jika belum menonton sampai akhir, bikin penasaran.Mereka rebahan didalam kasur tipis yang ada didepan ruang tv, Mifea yang sedang mengecheck paket pizzanya sembari tengkurap.Sedangkan Zheya sedang tiduran menggunakan paha Fia sebagai bantal.

"Udah lima belas menit, lepas yuk!"ajak Mifea membuat keduanya berdiri, berjalan menuju toilet.

Ting..tong! suara bel rumah Mifea berbunyi terdengar oleh ketigannya yang sedang ada di toilet.

"Itu pasti abangnya,"ucap Mifea yang masih belum melepas maskernya.

"Zhey boleh minta tolong lo yang bukain ngga? uangnya dimeja tadi."pintanya karena Zheya sudah melepas maskernya lebih dulu.

Zheya mengangguk mengiyakan."Oke.."jawabnya mencuci tangan sebentar dengan air lalu keluar dari toilet.

Perlahan membuka pintu ia terkejut melihat siapa yang ada di hadapannya itu."Zheya?.."lirih orang dihadapannya mengenal dirinya.

"Cowok ini lagi!"grutunya dalam hati muak melihat orang itu.

"Sini pesanannya."pintanya tidak mau lama-lama bertemu cowok pengganggu itu lagi.Tidak disekolah, tidak diluar mengapa seolah-olah dunia ini sangat sempit.

Alby mengulurkan tumpukan box pizza padanya dengan senyuman yang melekat pada bibirnya.Zheya berdecih dalam hati kala melihat cowok itu tersenyum padanya, rasanya dirinya ingin menghapus senyuman memuakan itu.

PerfectlyWhere stories live. Discover now