5. Kalau saya berhasil?

77 35 1
                                    

Happy Reading..

"Kalau ingin mencapai sesuatu ingat tujuan utamanya,saat kamu mengingat tujuan utamanya kamu tak akan mengatakan itu sulit

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalau ingin mencapai sesuatu ingat tujuan utamanya,saat kamu mengingat tujuan utamanya kamu tak akan mengatakan itu sulit."
-Bu Dara
By@laelatunwulansari 🌼

Zheya sedang bolak-balik kesana  kemari perasaannya gundah.Kata-kata yang Alby ucapkan saat itu sangat mengganggu pikirannya.Zheya menggaruk rakbutnya frustasi, mengingat itu semua.

Dengan duduk ditepian tempat tidurnya."Dasar cowok gila!..."teriaknya kesal jika membayangkan wajah Alby membuat moodnya buruk seketika.

"Bisa-bisanya dia ngomong kaya gitu sama gue."dengan mengerutkan alisnya, merebahkan punggungnya pada tempat tidur.

Sedang asik menikmati permainan basket dengan teman basketnya ditemani angin sepoi-sepoi yang mampu menerbangkan rambutnya.

Terik matahari bahkan membuat wajahnya semakin indah di pandang.Sungguh sayang, Zheya sangat menutup hatinya untuk laki-laki.Terkecuali, seorang kapten Basket.Bisma yang mampu mendobrak hati cewek seperti Zheya.

Bisma datang mengampiri segerombolan teman-teman basketnya yang berada duduk di tepi lapangan."Haii!!"sapanya ramah.

"Hai!.."mereka semua menjawab menatapnya.Bisma duduk disamping Zheya sangat dekat sekali bahkan bahunya dengan bahu Zheya sedikit bersentuhan.

"Oh iya Zhey!"Zheya menoleh padanya.

"Ini data anak-anak yang ikut perlombaan basket,"mengulurkan buku panjang yang berisikan nama dan kelas masing-masing siswa peserta lomba.

Zheya menatap kertas itu sejenak."Lo katanya kepingin bantu buat datain anak-anak kan?"tanya Bisma menatapnya.

"Iya.."jawabnya dengan senyuman membuat Bisma tersenyum senang.

"Oke gue percayain data anak-anak sama lo, suruh anak-anak yang ikut lomba melengkapi persyaratannya secepatnya ya.Terus, laporannya kalau sudah kasih sama gue ya."jelasnya membuat Zheya mengangguk.

"Baik."ujarnya tersenyum manis Bisma pun tersenyum lalu bangkit.

"Gaes gue mau cabut dulu dah!"pamit Bisma melambai.

Mereka semuapun melambaikan tangannya terseyum pada Bisma sang kapten basket terbaik yang dimiliki Nusantara.

Zheya berdiri."Duluan ya semuanya,mau datain peserta dah."sambungnya setelah kepergian Bisma.

"Dah!..."ujar mereka riang padanya bersambung melanjutkan permainan.

Setelah mendata semua anak-anak ia berhenti sejenak ada satu nama lagi yang tersisa.Sungguh, ternyata mendata peserta lomba melelahkan juga.Tapi, tidak apa.Demi Bisma dan demi perasaannya.

PerfectlyWhere stories live. Discover now