18. Sosok Bejo [Befan Jonathan]

19 4 0
                                    

Happy Reading..

Beberapa hari kemudian sekolah mengadakan pentas seni teater yang selalu diadakan setiap tahunnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa hari kemudian sekolah mengadakan pentas seni teater yang selalu diadakan setiap tahunnya. Tetapi hanya kelas yang minat saja yang menampilkan pertujukan.Biasanya ada lima sampai 6 kelas yang menyumbangkan keterampilan dalam memainkan pertunjukan seni teater.

Dibalik ruangan kelas siswa-siswi kelas 12 Mipa 4 sedang berkerumun dan mendengarkan perwakilan kelas yang sedang berbicara didepan.

"Jadi kita akan berpartisipasi dalam rangka kegiatan pentas seni SMA Nusantara yang sudah kita sepakati jauh-jauh hari."ucap Bejo dengan berwibawa.

Bisa disimpulkan bahwa tak salah jika seluruh siswa kelas ini memilih dirinya sebagai ketua murid. Ia juga memiliki sikap tanggung jawab yang kuat dan bisa menjadi ketua dalam ruangan kelas ini, dirinyalah yang sudah berusaha membuat ikatan dalam kelas ini menjadi kuat dan akrab.

Pada saat awal masuk sekolah suasana kelas 10 Mipa 4 terbilang cukup sepi dan tak ada saling bertegur sapa dengan teman baru. Mereka hanya berbicara dan akrab dengan teman-teman tertentu saja.

Bejo duduk dibangku paling belakang, ia telat saat awal masuk sekolah akibatnya ia mendapat tempat duduk dipaling belakang. Suara hak sepatu memasuki ruangan kelas, wali kelas berdiri dihadapan mereka semua.

"Selamat pagi anak-anak..!",sapa ceria dari wanita cantik dengan gaya modis dihadapannya.

Anak laki-laki sontak kompak menjawab dengan semangat, begitulah jika melihat wanita yang cantik."Pagi Bu!...",jawab seluruh siswa.

Terlihat suara jawab sapaan dari Bu guru hanya cenderung terdengar suara anak laki-laki. Mata Bu Sarah menatap semua penjuru kelas dengan senyum penuh harap, ia sangat berharap jika ia bisa membimbing kelas ini dengan baik.

"Baik terimakasih..",ujarnya tersenyum manis."perkenalkan nama Ibu Sarah, Ibu sebagai wali kelas kalian dikelas ini."
lanjutnya.

Semua anak laki-laki bersorak senang, bagaimana tidak senang mendapat wali kelas yang cantik dan masih muda."Akhirnya gue dapet wali kelas yang cakep,"ceplos cowok yang duduk dengan menompang dagu dengan tangannya terpana melihat kecantikan Bu Sarah.

Anak laki-laki sontak terkekeh karena ucapannya, tetapi tidak ada tawa ataupun suara dari anak perempuan. Bu Sarah tersenyum kikuk, sepertinya siswi perempuan dikelas ini tidak terlalu suka pada dirinya. Tetapi, ia harus bisa menyatukan kelas ini itulah janjinya.

"Ibu akan menujuk siswa untuk menjadi KM dikelas ini, kira-kira siapa yang pantas menjadi KM disini. Menurut kamu siapa teman yang pantas menjadi KM?",tanya Bu Sarah pada siswi perempuan dihadapnnya.

Siswi itu tersenyum tipis menatap Bu Sarah."Nggak tahu."jawabnya sangat singkat. Bu Sarah tersenyum kecut, tapi ia bertanya pada siswi di meja sampingnya.

PerfectlyWhere stories live. Discover now