20. When i'am bad girl part two (Mifea Syakila Loovi)

14 3 0
                                    

Happy Reading..

Hari itu seorang Mifea sangat beruntung karena ia tidak mendapatkan skors dan hanya mendapat surat peringatan saja tetapi, jika ia tidak berperilaku dengan baik maka ia akan mendapatkan skors dari sekolah

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Hari itu seorang Mifea sangat beruntung karena ia tidak mendapatkan skors dan hanya mendapat surat peringatan saja tetapi, jika ia tidak berperilaku dengan baik maka ia akan mendapatkan skors dari sekolah.

Ketiga gadis itu sedang berjalan melewati kelas-kelas sembari mengobrol sepanjang langkah. Cup es cream yang digenggam Fia, earphone yang menyumbat telinga Mifea dan juga ke ceriaan Zheya yang sedang bercerita.

"Dan itu gue baca di wattpad Fi! sumpah ceritanya keren banget."Cerocosnya sembari menoleh pada Fia.

Fia mengangguk iya sembari fokus menjilati es cream ditangan kanannya."Gitu ya? gue belum baca banyak sih tapi boleh deh nanti gue baca,"Responya.

"Ya! lo harus baca banget sih, gue aja sampe baper banget.. banget.. demi apapun cowonya itu romantis banget!",cercahnya sembari mengingat cerita yang dibacanya semalam.

Pikirannya jadi melayang-layang membayangkan."Kalau aja gue dapet cowok yang kaya di wattpad-wattpad, yang cool dingin gitu."Sembari tersenyum penuh harap.

Saat berbelok ketiganya terkejut dengan orang yang terjatuh terdorong seseorang. Sepertinya orang-orang ini sedang mempeributkan masalah, banyak cowok yang sedang mengerumuni cowok yang tersunggur ke lantai berpenampilan acak-acakan.

Zheya tetegun ia tak tahu harus berbuat apa, Fia pun mematung memandang keributan didepannya ini sampai membuat es creamnya meleleh. Dengan cepat ia menjilat es creamnya yang meleleh karena melihat keributan dihadapannya.

Mifea menghela nafasnya, menatap orang-orang itu dengan pandangan tajamnya. Ia sangat risih dengan orang-orang yang beraninya keroyokan. Dengan tangan yang masuk kedalam saku roknya ia berjalan santai melewati keduanya.

Segerombolan cowok itu memandang Mifea dengan tatapan tak percaya, sedang ribut seperti ini tetapi ia malah berjalan santai menengahi keduanya.

Nafas cowok itu memburu karena kesal akan masalahnya ditambah seorang cewek yang entah bagaimana berani berajalan santai dihadapannya."Woy!",serunya menatap Mifea yang berjalan.

"Woy!! budek lo!", teriaknya lagi membuat Mifea membalikkan badannya menatap cowok itu.

Tangannya terarah melepas earphone yang menempel pada telinganya. Dengan wajah santainya ia melontarkan pertanyaan."Ya kenapa? maaf gak dengar tadi,"ujarnya.

"Wah! gak punya attitude nih cewek!"

"Gila sok banget lo."

Semua cowok berantusias untuk menyaksikan aksi Mifea selanjutnya."Lo berani nantang senior!?", ucap cowok berpenampilan sok jagoan yang ada dihadapannya.

PerfectlyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora