[ON GOING]
Alby Madava salah satu pelajar dari sekolah ternama Nusantara Highschool, ia adalah emas bagi sekolahnya. Berbagai kejuaraan sudah ia raih dengan tangannya, sikapnya yang misterius membuatnya menutup untuk terbuka kepada siapapun. Sampai...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Harus niat jika mempunyai kemauan." -Alby Madava By@laelatunwulansari
Suasana gor yang ramai menyambut pertandingan disetiap menit demi menitnya seluruh anggota basket Nusantara memasuki gor disediakan bangku untuk mereka duduk disana menyaksikan lawan-lawan yang bertanding.
Tangan terasa dingin rasanya gugup seperti biasa perlombaan seperti ini padahal sudah permah diikuti Zheya sebelumnya tetapi tetap saja rasa gugup tak terhindarkan.Apalagi taruhannya kemenangan dan janji dirinya.
Sedang melakukan pemanasan dengan amat baik dilaksanakan oleh anggota basket Nusantara dipinggir lapangan dengan sedikit peregangan.
"Berusahalah!"peringat coach Edo menatap seluruh anak asuhnya dengan serius.
Semuanya mengangguk dengan mantap memperhatikan ucapan pelatih mereka.Diseberang sudah ada tim lawan yang akan bersaing dengan mereka terlihat sedang mentapat instruksi dari pelatih mereka.
Alby Madava cowok itu sudah sangat yakin bahwa dirinya bisa karena berusaha berlatih sejauh ini.Yang membuatnya sampai sini hanyalah seorang Zheya Ankaa,janji darinya.
Zheya melirik ke arah cowok yang sedang menatap fokus kearah lapangan basket matanya sangat tajam terlihat."Menyebalkan!"umpatnya sinis menatap Alby dari samping.
Fokusnya terbuyarkan kala seorang cewek berteriak namaanya dan melambaikan tangan."Zheya!.."teriaknya dari atas tribun penonton.
Zheya mengukir senyum kala melihat kedua temannya duduk manis diatas tribun penonton untuk menonton dan mendukungnya.Perlahan tangan Zheya melambai balik pada mereka.
Tim basket putra mulai memasuki lapangan Bisma sebagai captain sudah siap menghadap lawannya untuk melakukan jump ball keduanya melompat untuk merebut bola yang melambung tinggi di udara.Bola berhasil direbut oleh sang captain Nusantara Bisma Elang Permana dengan sangat gesit semua pemain maju untuk menyerang tim lawan.
Dan point untuk tim Nusantara dicetak membuat seluruh pemain mundur menempati posisinya kembali."Fokus..!"ucap Bisma sedikit terdengar karena berisiknya suara suppoter.
Semua supporter dari Nusantara memadati gor Bhakti Jaya saat ini,menyanyi dan meneriakan untuk memberi semangat pada basket kebangaan sekolahnya.Tak kalah tim lawan pun mempunyai suppoter yang tak kalah berisiknya dengan tim suppoter dari Nusantara.
Alby masih terduduk memperhatikan timnya yang sedang bermain ditengah lapangan dirinya belum dimainkan oleh pelatih,pantas juga bukan tidak dimainkan?skill yang lain sudah cukup bagus.Rasanya gugup mengingat semua perjanjian yang diucapkan Zheya padanya waktu itu.
Babak pertama sudah berakhir seluruh tim beristirahat sejenak.Semuanya berkumpul dan mengambil minum yang telah disediakan.Bisma menengguk air dalam botol mineral dengan keringat yang membasahi pelipisnya.
