•21°

3.7K 267 31
                                    

Pagi tiba. Tangan Faiz meraba kasur disebelahnya, dengan mata tertutup ia mencari Keysha.

Menyadari keberadaan Keysha sudah tidak lagi di sampingnya, dan bau harum masakan menggoda indera penciumannya,  Faiz tersenyum kecil dengan mata masih terpejam.

"Masak apa?" Tegur Faiz dengan suara khas bangun tidurnya. Keysha yang mendapat pertanyaan itupun langsung menoleh.

"Nasi goreng, untuk sarapan. Mas Faiz mau ini atau dibuatkan sarapan yang lain?"

Dengan mata sembabnya, Faiz menggeleng sambil tersenyum "ini saja, tambah telur ceploknya dua ya bu" ujarnya.

Keysha pun terkekeh "Siap".

Selepas menemui Keysha dari dapur, Faiz kembali naik ke lantai dua untuk mandi. Namun ketika ia hendak memasuki kamarnya, ia terkaget dengan adiknya yang baru saja keluar dari kamar tamu.

"Loh, Ami kapan sampai?"

Yang ditanya pun menghampiri Faiz "Sudah dari semalam tauuu! Mas tuh yang kapan sampai? Masa adeknya dateng ga disambut, huhh payah"

"Maaf dehhh. Semalam kesini dianter siapa?" Ujar Faiz dengan wajah memelas

"Aku sama mba Keysha dari rumah sakit langsung kesini naik taksi, habis mas Faiz ditungguin ga dateng-dateng. Padahal mba Kesyha nungguin tau!" Ucap Almira.

"Oh yaa?" Faiz terkejut dengan pernyataan Almira barusan. Jujur ia tidak tau kalau Keysha menunggunya di rumah sakit.

"Iyaa mas. Oh iyaa, nanti anterin aku ambil baju ya mas. Aku mau nginep disini seminggu, soalnya aku gabut banget mas kalau harus liburan dirumah aja" Mohon Almira yang langsung di 'iyakan' oleh Faiz.

"Mau nginep disini sebulan juga gapapa dek, asal bantu mba Keysha rapih-rapih rumah aja hahahaha" Balas Faiz langsung meninggalkan adiknya masuk kamar.

Tapi baru saja ia menyelesaikan tawanya, sesaat ia sadar. Kalau Almira memutuskan untuk tinggal dirumahnyaa, itu tandanya ia dan Keysha tidak boleh pisah ranjang. Otomatis mulai malam ini ia akan seranjang lagi dengan Keysha.

Entah kenapa rasa gugup langsung menghantui dirinya, Faiz merasa takut akan ditolak oleh Keysha. Tapi bagaimanapun ia harus berani menyatakan persoalan ini kepada Keysha.

"Wahhh wangi bangettt, mba Keysha lagi masak apa?" Tatapan Almira tampak berbinar setelah mencium aroma masakan Keysha.

Keysha pun terkekeh kecil "Masak nasi goreng spesial, buat sarapan bareng tamu spesial. Hehhee Almira suka nasi goreng kan?"

Almira pun mengangguk senang sambil melihat nasi goreng yang tengah di masak Keysha. "Tapi porsinya banyak banget, ada yang mau dateng lagi emangnya mba?"

Keysha terkekeh kembali mendengar penuturan adik iparnya tersebut. "Buat bertiga aja kok, Kamu, Mas Faiz dan Aku. Cuma emang masaknya agak lebih ajaa, soalnya mas Faiz suka minta nambah hehehe"

Ungkapan Keysha barusan membuat Almira terkejut. "Hah? Sampe nambah Mba?"

Keysha pun mengangguk mendengar pertanyaan itu sambil terus fokus mengaduk nasi goreng yang berada di atas wajan.

"Seriusan mba?" Lagi-lagi Almira memastikan. Namun Keysha yang sadar dengan keterkejutan Almira pun langsung mematikan api kompornya.

"Ada apa emangnya Mi?" Tanya Keysha penasaran.

"Mas Faiz seumur hidup engga pernah suka yang namanya nasi goreng Mba, jangankan suka. Nyicip aja engga pernah mau!! Bahkan waktu mba Harumi masakin aja, mas Faiz langsung nolak saking engga sukanya dengan nasi di aduk-aduk"

The Second WifeWhere stories live. Discover now