part 11

2.8K 324 19
                                    

Budayakan Vote dan Comment.
Gomawong!

# Happy Reading #

🌸🌸🌸

Pukul 02.17 KST

"Aish! Aku tidak bisa tidur!" gerutunya kesal. Tentunya dengan suara pelan dan berbisik.

Malam ini, malam yang sesunyi ini sosok lelaki yang berbaring di kasurnya saat ini masih terjaga. Kedua kelopak matanya masih terbuka dan tak ada rasa kantuk sama sekali di matanya. Lelaki ini tak bisa tidur. Ia masih memikirkan kejadian yang tak terduga sebelum makan malam tadi tiba. Sedangkan sosok sahabat pucatnya sudah terlelap tidur di bawah sana. Anak itu masih menginap di Apartemennya sampaj ia bisa menyewa satu unit Apartemen sendiri di gedung yang sama dengan si penghuni Apartemen ini.

Lelaki bernama lengkap Kim Seokjin ini terus termenung sedari tadi. Bergerak gelisah di kasurnya. Berguling terus menerus di atas kasur. Otaknya masih terus memikirkan kejadian tadi saat sebelum Yoongi selesai memasak. Ia terduduk kemudian.

Seketika isi otaknya berputar pada kejadian yang terduga tadi sebelum makan malam.

[Flashback On]

Kini giliran Yoongi yang tersenyum miring. "Kita tunggu beberapa detik lagi dan ponselmu akan berdering" kekehnya.

Lagi lagi mereka dibuat bingung oleh Yoongi. Siapa yang ia maksud? Kenapa mereka harus menunggu ponsel Seokjin berdering? Memang siapa yan--

Triiiiinnggg~~

Suara dering ponsel terdengar di keheningan malam hari. Mereka tahu ponsel siapa yang saat ini sedang berbunyi.

Itu ponsel Seokjin.

Pada akhirnya Seokjin mengambil ponselnya dari saku celananya dan menatap nomor yang tak dikenal menghubungi dirinya. Ia melirik sejenak pada Yoongi dan langsung diberi kode agar mengangkatnya oleh Yoongi sendiri. Dengan ragu Seokjin mengangkatnya.

"Yeoboseyo?"

Hening.

Hanya sebuah keheningan yang menyambut gendang telinganya. Seokjin merasa aneh dengan si penelefon malam ini. Siapa yang menghubunginya saat ini? Apakah orang yang ia kenal? Atau...

"Yeob--"

"Hai Seokjin-a. Ini Noona, Kim Jieun Noona"

Deg

Detik itu juga tubuh Seokjin terbeku dan melongo terkejut dibuatnya.

Apa - apaan ini? Kenapa semuanya seperti ini? Apa yang terjadi?! Kenapa suara Kakaknya yang terdengar di telinganya?!

"Saengie? Apa kau masih di sana?"

Lamunan Seokjin terbuyarkan seketika. "Y-ya. Aku masih di sini Noona." sahutnya terbata.

Terdengar kekehan geli di seberang sana. "Apa kau tidak ingin bertanya pada Noona? Tentang seorang peretas gitu?" pancingnya.

The Twins ✓Where stories live. Discover now