part 27

1.9K 250 25
                                    

Sebelum baca part ini, di mohon perhatiannya!!

Kuy mampir ke story baruku yg berjudul "New Rules".
Main Cast kali ini Tubatu (TXT).

Apakah di sini ada yg MOA juga? Atau hanya aku aja yg MOA?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apakah di sini ada yg MOA juga?
Atau hanya aku aja yg MOA?

Kalo ada, mampir ya. Masih fresh kok hehee...

Budayakan Vote dan Comment.
Gomawong!

# Happy Reading #

🌸🌸🌸

Sudah tujuh jam lamanya Seokjin dan sang Ibu menunggu operasi selesai di depan ruang operasi. Namun Jongsuk belum juga keluar dan mau berapa jam lagi harus menunggu operasi itu selesai. Seokjin duduk diam dengan kedua kaki bergerak gelisah di kursi tunggu. Pun dengan menggigit kuku ibu jemarinya gelisah. Rasa cemas terus menghampiri relung hatinya. Seokjin melirik Ibunya yang tertidur karena terlalu lama menunggu di seberangnya.

Tangan terangkat, melihat waktu yang sudah menunjukkan pukul 04.34 KST. Operasi belum juga selesai. Perlu diketahui, operasi ini merupakan operasi besar yang sedang Jongsuk lakukan malam ini. Butuh waktu lama untuk selesai. Hanya saja, sampai kapan Seokjin harus menunggu.

Seokjin kini sepenuhnya menatap sang Ibu yang masih terlelap begitu nyenyaknya. Terlihat jelas raut lelah di wajahnya. Mata itu terpejam. Merasa iba dengan pengorbanan sang Ibu yang selalu mengorbankan waktunya untuk menemani Seokjun selama di rumah sakit.

"Kapan operasinya selesai? Lama sekali.." gumam Seokjin pelan yang kembali menatap pintu ruang operasi. Masih tertutup rapat.

Beberapa detik kemudian, ponselnya bergetar. Dirogohnya saku tersebut dan mendapati nama Jonghyun yang tertera di layar. Seokjin akhirnya menjauh dari tempat duduk dan berdiri sedikit jauh dari sang Ibu. Takut mengganggu sang Ibu yang masih terlelap.

"Wae?" sapa Seokjin dingin. Terdiam sejenak dikala seseorang di seberang sana sedang merespon. "Hyung sudah melihat kejadian yang menimpa Jungkook semalam di CCTV?" tanyanya.

Seokjin menghela nafas kasar begitu mendengar penjelasan dari Jonghyun. Memijit pangkal hidungnya penat. "Apa Hyung tidak bisa melihat wajah orang itu? Aku ingin tahu, siapa yang ingin membunuh Jimin dan berakhir Jungkook yang masuk Rumah sakit."

Seokjin sebenarnya masih mengingat perkataan Jungkook ketika bertemu dengannya tadi. Ia menyebutkan nama seseorang yang terkenal dekat dengan Seokjun, saudara kembarnya. Namun ia hanya ingin tahu dari sisi bukti yang Jonghyun dapatkan hari ini.

The Twins ✓Where stories live. Discover now