part 13

2.4K 318 16
                                    

Budayakan Vote dan Comment.
Gomawong!

# Happy Reading #

🌸🌸🌸

Kantor Kepolisian Seoul

"Nam Saeron-ssi. Sekarang jelaskan secara detail mengenai Kim Soobin yang ada di kediaman Anda." ujarnya.

Saat ini Saeron tengah berada di ruang interograsi bersama Detektif Han Jaehwan yang duduk di hadapannya. Kepala Saeron tertunduk dalam. Sebenarnya ia menahan rasa gelisah dan gugup sedari tadi. Takut kalau Nana akan memarahinya.

'Tapi kalau aku tidak mengatakan yang sebenarnya, aku akan dipenjara. Lagipula aku hanya diperintah untuk mengurusnya bukan menculik Anak itu. Maafkan aku Eonni. Lebih baik aku mengatakan yang sebenarnya pada Detektif ini.' batinnya.

Lantas ia mendongak menatap Detektif Han di depannya. Tangannya yang masih terborgol diletakkan di atas meja. Menatap lekat pada Detektif Han.

"Aku akan mengatakannya yang sejujurnya padamu, tapi aku minta tolong padamu. Ringankan hukumanku di sini, sekitar tiga tahun penjara mungkin(?)"

Kening Jaehwan mengerut. "Kenapa? Apa kau memiliki alasan yang masuk akal atas permintaanmu itu?" tanyanya heran.

"Ada alasan yang akan kuberitahukan pada Anda dan Anda harus beritahu sahabatmu itu sebelum semuanya terlambat." jawabnya mantap.

Jaehwan mengangguk mantap dan membiarkan Gadis yang lebih tua darinya mengatakan yang sebenarnya secara detail padanya.

Anehnya, Saeron tak sedikitpun berkata bohong di sini. Malah Gadis ini mengatakan semuanya tentang hubungan Kim Changryuk dan Im Jin-Ah, tentang kematian Kim Changwook saudara kembar Kim Changryuk dan bahkan pembunuhan Kim Changwook. Saeron menceritakan semuanya pada Jaehwan dan itu membuat mata Jaehwan terbelalak sempurna. Tak hanya Jaehwan.

Tapi justru Kepala Kepolisian Kim yang ikut mendengarkan penjelasan dari ruang operator yang menghubungkan ruang itu pada ruang interogasi. Kini tengah menahan gejolak amarahnya pada Kakak kandungnya yang luar biasa gilanya. Tidak di sangka sang Kakak akan sekejam itu pada keluarga Seokjin.

'Tidak kusangka kau akan membunuh saudara kembarmu sendiri hanya karena harta!'

"Hyung, kenapa kau tinggal di Apartemen? Kenapa tidak di Rumah?" tanya Soobin ketika kepalanya mendongak menatap Gedung Apartemen yang menjulang tinggi di depannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hyung, kenapa kau tinggal di Apartemen? Kenapa tidak di Rumah?" tanya Soobin ketika kepalanya mendongak menatap Gedung Apartemen yang menjulang tinggi di depannya.

Namun Seokjin tak langsung menjawabnya. Sehingga ia hanya bungkam. Melangkah memasuki lift tanpa sepatah kata. Diikuti Soobin di belakangnya tanpa suara tentunya. Tapi jalannya sedikit pincang karena perih di kedua pergelangan kakinya. Hanya saja dirinya tampak sedikit gugup dengan sikap Seokjin yang tiba - tiba berubah menjadi dingin. Apalagi raut wajahnya yang sangat datar itu.

The Twins ✓Where stories live. Discover now