1. Hari Pertama

462 35 91
                                    

"Anjing!"

Suasana pagi itu ribut banget. Mungkin karena baru masuk sekolah setelah liburan semester mungkin kewarasan mereka berkurang drastis. Seperti ini ,

"Tarik mang!" Itu suara Chan yang sekarang lagi heboh goyang-goyangin pantatnya macam ratu joged. Saking serunya sampe temen-temennya pada ngumpat semua.

 Saking serunya sampe temen-temennya pada ngumpat semua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Apa salah dan dosaku sayang."

Namanya Mahendra Chandrawinata dipanggilnya Chan biar keren katanya. Kerjaannya dangdutan mulu kalau di kelas. Dia itu sejenis manusia yang enggak punya malu. Sebenernya gak cuma dikelas aja dia dangdutan makanya orang-orang pada nanyain ‘berapa kira-kira kadar kewarasannya itu’

Enggak lupa teman sepertidakwarasannya pun ikut-ikutan ambil tempat dalam rangka membantu teman yang bakalan nangung malu itu.

Solidaritas. Katanya.

"Anjay ilernya sampe muncrat-muncrat!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Anjay ilernya sampe muncrat-muncrat!"

Jevon namanya atau lebih lengkapnya Jevon Melviano. Dua makhluk hidup itu kalau disatuin tempat manapun gak bakalan tenang udah kayak konser pokoknya. Udah sering diingetin sama temen-temen cewek di kelas biar gak dangdutan mulu sama si Chan tapi namanya juga Jevon gak mempan. Ibaratnya ‘Muka pangeran kerja dangdutan’

Walaupun udah kena ilernya si Chan wong namanya juga solidaritas si Jevon ini ya tetep nabuh gendang dadakan itu. Alias meja.

"Cinta suci ku kau buang-buang..."

Harusnya tahun pelajaran baru itu ya suasana baru. Bukan suasana gaduh begini. Niatnya mau belajar khidmat malah jadi kiamat. Duh dasar laknat.

Dua manusia penggila joged-an dengan kadar kewarasan yang memprihatinkan itu tetep lanjut goyang. Udah kangen lama gak goyang katanya.

Beda sama dua temannya yang sebenarnya nggak pengen dia anggap itu si Jun malah numpuk kelereng— biar tinggi katanya. Kan goblok

Kegoblokannya nggak sampe disitu aja, dengan muka polosnya dia minta bantuan ke manusia didepannya.

One Class | LengkapWhere stories live. Discover now