38. Terkejut

14 4 0
                                    

Chan, Jun, Jae, sama Lele udah kaget setengah mampus. Hampir aja mereka jantungan, orang si Jepon yang paling depan dan tiba-tiba aja teriak. Sarap emang si Jepon.

"Kenapa sih Jep! Ya Allah Gusti!"

Dan ... Sung sama Jeje yang bener-bener kaget, enggak kaget lagi tapi betul jantungan.

Kayak ada petir yang kasat mata yang tiba-tiba menggelegar gitu, mulutnya Jeje langsung membuka matanya sedikit membola.

Sementara Sung, dia juga enggak kalah kagetnya dari Jeje. Dia yang awalnya jalan sambil menunduk langsung mendongak, untuk benar-benar memastikan bahwa yang ngomong tadi itu adalah Jevon, Jevon Melviano si selebgram dan juga seleb tik tok itu.

"Sumpah Jep?!" teriak Jeje yang dibarengi sama pertanyaan serupa dari Sung, "Kamu tidak sedang bercanda?"

"Kalian berdua ngapa dah? Hahaha." Jepon jelas kaget, kok ekspresi mereka berdua ini berlebihan banget. Kayak orang memiliki sebongkah berlian langka.

"Saya serius, itu punya kamu?" Jepon yang denger Sung serius pun langsung berhenti ketawa, mereka berdua kenapa sih?

"I-Iya bener, emang kenapa?"

Jeje membiarkan Sung yang ngambil tas berwarna kuning itu dari laci mejanya, "Ini punyamu?"

Sekarang Jepon yang kaget, itu bukan arwah tas yang dulu pernah dia bakar kan ya? Kalau iya, ngeri juga.

Jepon mengangguk tapi langsung menggeleng. "Iya eh tapi bukan! Itu udah gue bakar!"

"Ha?"

"Lah iya, Je, Sung, itu emang mirip sama tasnya Jepon, tapi kan tasnya dia udah dibakar. Jadi enggak mungkin punya dia," jelas Chan.

"Mirip?"

"Tertukar?"

"Bentar-bentar Jep!" Jeje langsung membuka tas itu dan mengeluarkan satu earphone berwarna putih. "Ini punya Lo?"

Walaupun bingung Jepon tetep jalan ke arah Jeje, "Coba lihat."

Jepon memperhatikan earphone itu baik-baik, benar kok ini punyanya tapi kenapa ada di Jeje, dan dia juga gak merasa kehilangan earphone, orang punyanya masih di sakunya kok.

"Mirip punya gue, tapi punya gue masih di saku." Jepon lalu mengambil earphone warna putih yang original itu, "Nih punya gue."

"Tapi kalau bolpoin itu benar punyamu?" tanya Sung sekali lagi.

"Bener, tapi kalau tas itu Lo bilang punya gue ya salah, orang tasnya udah gue bakar, Chan sama yang lain juga tau. Earphone juga bukan punya gue, buktinya gue masih ada. Dan kalo pulpen, itu baru punya gue," jelas Jepon yang mana malah membuat pikiran Jeje jadi tambah kabur.

Dia udah mulai sedikit lupa tentang uangnya, tapi sekarang dia malah kayak diingetin lagi dan dugaannya mengarah ke Jepon? Serius?

"Saya tidak tahu kapan kamu bakarnya, tapi apa kamu lihat dulu sebelumnya?"

"Ya enggak lah Sung! Orang itu punya gue dan isinya pun udah gue ambil sebelumnya kecuali bolpoinnya sih!" bantah Jepon.

Chan garuk-garuk kepalanya, "Ini maksudnya si Jeje juga punya tas warna kuning gitu?" tanyanya.

"Iya, Chan. Punya gue warnanya kuning."

"Lah sama kayak punyanya Jepon!"

"Jangan bilang kalo ketuker kayak yang dibilang Sung?!" Jeje langsung berdiri dan matanya udah mulai memerah, dia mau nangis?

"Ketuker gimana sih Je?! Bingung sendiri gue!" keluh Chan, tolonglah otaknya itu enggak kuat kapasitasnya buat mikir begituan. Tadi udah habis baterainya waktu mikirin strategi pas main game.

One Class | LengkapWhere stories live. Discover now