chapter 7

1.2K 121 0
                                    

YOUNG WIFE

MINYOON

TAEGI

YAOI

MPREG

.

.

.

©LISKA KIM

Typo(s)

.

.

.

CHAPTER 7

Cuaca di Siang hari ini sangat berbeda dengan di pagi hari tadi. langit yang di pagi tadi nampak suram sekarang kembali cerah. tidak ada awan gelap yang mengiasih hanya ada awan putih yang bersanding dengan Birunya langit.

"Emm...kau ingin sesuatu ?"

Semenjak kejadian di pagi hari tadi taehyung menjadi canggung kepada si pemuda manis yang ia peluk semalam. sudah beberapa kali pria kim itu Menayakan hal – hal yang terkesan tak penting hanya Demi bisa dijadikan topik Untuk Mengusir keadaan kaku yang melingkupi mereka berdua.

"tidak tae-hyung"jawab yoongi dengan pipi merona. rasa-nya ia malu sekali mengingat bagaimana dirinya bangun di pelukan hangat pria tampan itu. Apalagi ditambah juga jantungnya berdegup kencang saat netra mereka Saling bertubrukan.

"tae-hyung--"

"yoongi--"

Keduanya Berucap bersamaan. sehingga membuat kedua orang yang berbeda postur itu Kontan mengalihkan pengelihatannya sembarang, mencoba hindari kontak mata satu sama lain. keduanya merasakan hal yang sama yaitu gugup.

"tae-hyung duluan saja?"ucap yoongi dengan pelan dan terkesan malu malu.

"tidak,kau saja?"astaga jantung taehyung berdegup kencang melihat yoongi yang seperti anak kucing Malu malu yang bagaikan sedang minta gigit. seandainya suasananya tidak cangung seperti ini. mungkin kini ia bisa mencubit pipi gembil yang memerah itu.

"tap--"

"tidak apa yoongi saja bicara lebih dulu"untuk tutupi gugup-nya taehyung mengukir senyum tampan, mencoba bersikap biasa saja.

" baiklah—"pemuda mungil mengankat kepalanya, menatap sang pria rupawan."—apa Tae-hyung tidak pergi berkerja?"

"tidak Aku libur"jelas taehyung Berbohong mana ada kantor yang libur pada hari senin. TerKecuali jika taehyung-nya yang meliburkan diri. tapi hal itu tidak masalah bagi pria tampan karena dia yang punya kantor. jadi mau masuk kerja atau tidak itu terserah-nya.

"Ah-begitu" diam sejenak, pemuda berparas manis tersebut menganguk anguk paham. Namun di seperkian detik selanjutnya raut mengemaskan berubah sendu.

"apakah yang dikatakan eomma itu benar tae-hyung?kalau aku bukanlah anak-nya."

Taehyung tidak suka melihat raut sendu yoongi. ia masih ingin melihat wajah manis itu malu - malu. Dan bukannya raut sedih yang ia benci. jika saja ia sudah lebih lama Mengenal pemuda ini. dirinya pasti akan melidunginya dengan segenap jiwa-nya agar kejadian buruk yang menimpa yoongi tidak terjadi. dan jika ia pikir lagi tuhan rasanya sangat tidak adil sekali. membuat takdir yang begitu buruk kepada pemuda manis yang polos ini. menjadi korban pelecehan, diusir oleh ibunya dan tidak diangap. sungguh rasanya ia ingin membunuh orang kurang ajar yang telah melakukan hal biadap itu.

"jangan sedih kau masih ada Diriku. kau tidak lah sendiri"Jari panjang-nya bergerak, menghapus air mata yang mengalir di pipi putih itu.

Dengan menatap Pria tan. Yoongi Memberikan senyum tipis-nya. ia sangat berterima kasih kepada tuhan yang telah mengirimkan malaikat penolong sebaik tae-hyung. meski ia baru mengenalnya, tapi setiap dirinya berada di dekat pria berhidung mancung ini entah kenapa ia selalu merasa aman.

YOUNG WIFE 1 (END)Where stories live. Discover now