chapter 19

946 106 3
                                    


YOUNG WIFE

MINYOON

TAEGI

YAOI

MPREG

.

.

.

©LISKA KIM

Typo(s)

.

.

.

CHAPTER 19


'H-hamil'

Jimin Tergugu, seluruh aliran darahnya mendadak seolah terasa terhenti, ia bahkan diam saja ketika taehyung kembali melayangkan pukulan.

"Kenapa kau diam brengsek?! merasa menyesal?!"

Bugh!

Taehyung mengeluarkan seluruh emosinya, ia semakin brutal, melayangkan pukulan demi pukulan ke wajah jimin yang Sudah lebam sana sini. bahkan dua orang pria yang mencoba menghentikan pria tan Itu kewalahan menghadapinya, yang sedang mengamuk itu.

"Tuan Berhentilah, pria itu sudah babak belur"

"lepaskan aku sialan!"kala dua orang yang menahannya telah melepaskan dirinya, taehyung berniat menghajar lagi pria brengsek yang sudah terbatuk darah itu. tetapi niatnya terurung saat mendengar sebuah pekikan seorang perempuan.

"hei!ayo bantu pemuda ini pingsan!"

Dan saat melihat jika yoongilah yang pingsan, Secepat kilat taehyung berlari kearah yoongi. Mengangkat tubuh lemas tersebut ke gendong bridal. Kemudian berjalan tergesa menuju tempat dimana mobilnya terparkir. melupakan begitu saja seseorang yang baru di hajarnya.

"tuan seperti-nya anda harus ke rumah sakit"seorang pria setengah baya membantu jimin yang masih terduduk untuk berdiri.

"terima kasih..."Ujar jimin yang sedang dalam keadaan setengah sadar itu. Manik tajamnya juga terlihat kosong. Dengan otak Masih mencerna fakta yang baru saja di dapatnya.

.

.

.

"apa yang terjadi kepada yoongi? kenapa dia sampai pingsan begitu? "sungyeon bertanya khawatir. tadi Ketika ia berada dikantor, dirinya tiba - tiba mendapat pangilan dari rumah. yang mengabari kalau anak kesayangannya pulang dalam keadaan pingsan. dan sesegera itu juga tanpa berpikir dua kali ia melesat pulang Untuk memastikan keadaan anaknya. "dan juga, ada apa dengan wajahmu itu?"lanjutnya, dengan menatap penuh selidik pada luka - luka yang menghiasi wajah tampan taehyung.

Mengingat kejadian tadi, air muka pria tan yang awalnya cemas, dalam sekejap berubah menjadi marah. dengan mata yang menajam.

"Ditaman tadi aku menghajar pelaku Yang menghamili yoongi"

Deg!

"a-apa? siapa pelakunya"

Sepasang netranya melihat pintu putih di depannya, kedua tangan bersilang di depan dada, Lalu kepalanya mengeleng pelan.

"aku tidak tau siapa namanya. tapi Seperti pria itu seumuran denganku dan Juga dari kalangan orang terpandang"

Cklek!

Sungyeon yang berniat ingin bertanya Lebih lanjut, mengurungkan niatnya. dan mengalihkan pandangan, kearah pintu kamar yoongi yang baru saja di buka oleh seseorang.

"bagaimana..."taehyung Bersuara lebih dulu dengan raut khawatirnya. Dan dokter muda keluarga min itu hanya tersenyum ramah.

"yoongi-ssi baik - baik saja tuan. Ia pingsan karena shock dan juga kondisinya belum stabil. pesan saya mohon di perhatikan Pola makannya Sebab janin yang di kandung yoongi-ssi sangat lemah"senyum secerah mentari dokter muda itu. nyatanya tidak bisa Mengalahkan aura gelap yang meliputi kedua pria di depannya. "itu saja pesan saya, tuan - tuan Saya pamit dulu"

.

.

.

"Tuan park! Apa yang terjadi pada anda?" kim namjoon yang berkerja sebagai sekretaris jimin, bertanya dengan khawatir. saat dirinya Melihat kondisi Sang atasan. Yang berantakan serta babak belur.

"Bawa kotak p3k keruanganku"

Blam!

Setelah mengucapkan kalimat singkat bernada dingin. si pria park masuk begitu saja ke ruang kerjanya dengan membanting pintu. membuat namjoon berjengkit kaget di tempat-nya dan mengelus dada sabar.

.

.

.

"Tae-hyung maaf..gara gara aku hyung terluka.."duduk di sofa kamarnya, yoongi menangis sesegukan sambil mengobati luka - luka pada wajah taehyung dengan tangan yang bergetar.

"s-sakit kah..hyung..."

Taehyung tidak menangapi apa - apa ucapan si pemuda manis. dirinya malah Memilih sibuk mengamati yoongi yang menangis. dan entah mengapa hatinya justru terasa menghangat, karena pujaan hatinya mengeluarkan air mata Sedih Untuk dirinya. Sekarang, bolehkan Ia berangapan kalau yoongi, memiliki perasaan yang sama dengannya.

"Hyung..."

Mata kucing basah tersebut menatap dirinya dan ia tersenyum kecil,

"Aku tidak apa - apa yoongi..."

ia tau dengan pasti si pemuda manis mengirah kalau luka kecil– menurut taehyung– di wajahnya ini terasa sangat sakit. padahal bagi orang seperti dirinya luka ini tidak ada apa apa-nya, selain hanya goresan kecil.

"tapi— "

"Lukanya sudah Tidak sakit lagi karena sudah di obati oleh bidadari cantik di depanku ini..."

Sesaat ia menunggu reaksi yoongi, dan taehyung mulai mengkembangkan senyum lebih lebar saat mendapati pipi putih itu mulai memerah cantik, dengan wajah manis yang menduduk malu.

.

.

.

"Dia hamil anakku..."jimin bermonolog, sambil jemarinya mengengam sebuah foto berukuran sedang yang di dalamnya terdapat potret seorang pemuda manis. "Mengapa aku merasa semakin bersalah..."

Tok!

Tok!

Tok!

Cklek!

"Tuan park ada apa memangil saya"tanya Si sekretaris berlesung pipi yang baru saja masuk ke ruangan jimin.

Tersadar dari lamunannya, Pria park segera Memasang wajah datar khasnya. tangannya refleks menyembunyikan foto yang tadi Ia pandangi ke saku jas-nya. Sembari Mengalihkan Pandangannya ke si pria berlesung pipi.

"Kim, aku Ingin kau Mencari ulang informasi terbaru tentang choi yoongi. dan sebelum kau Menyerahkan informasinya padaku. Kau harus Memastikan terlebih dulu ke akuratan-nya. ingat kalau ada sedikit Kesalahan saja akan ku habisi kau."pria park berujar dengan penuh Penekan, yang syarat akan nada memerintah begitu multak.

"baik tuan park..."

.

.

.

tbc....

YOUNG WIFE 1 (END)Where stories live. Discover now