YOUNG WIFE 1 (END)

chapter 18

YOUNG WIFE

MINYOON

TAEGI

YAOI

MPREG

.

.

.

©LISKA KIM

Typo(s)

.

.

.

CHAPTER 18

"apa Kau mau cotton candy yoongi?" Taehyung bertanya lembut, maniknya Sibuk memperhatikan yoongi yang tampak lebih senang, sejak dirinya ajak pemuda manis Tersebut kesebuah taman yang tidak jauh dari kediaman keluarga min.

Menolehkan kepalanya kesamping, dimana pria tinggi kIm, duduk. Pemuda manis Menganguk Pelan dengan senyum manis. Yang tak bisa untuk tidak membuat sang pria tan turut tersenyum juga.

"baiklah. kau tunggu disini dulu. Aku akan membelikannya."Ia berdiri lalu sempat memberikan usakan di surai legam yoongi. sebelum ia langkahkan kakinya pergi, untuk membeli cotton candy.

Senyum yoongi belum luntur. matanya Memandang punggung lebar taehyung yang semakin menjauh dari pengelihatannya. ingatannya kembali menerawang, bagaimana pria bermarga kim itu selalu menemani hari hari-nya. memperlakukannya dengan begitu baik, dan manis yang membuat dirinya terkadang merona. Bahkan sampai berefek pada detak jantungnya berdetak lebih kencang.

mengingat semua hal itu membuat senyum yoongi terkembang kian lebar. tetapi hanya sesaat saja, sebelum senyumannya perlahan berubah sendu setelah ia mengingat sesuatu.

'Tae-hyung tidak mungkin menyukai ku yang sudah kotor ini'

Batinnya menjerit sedih. Kepalanya mulai Tertunduk dengan jemari lentik memegang perutnya sendiri, mengelus-nya dengan pelan. Mimiknya menjadi miris sebab dirinya tahu diri jika ia taklah pantas untuk menyukai seorang tae-hyung, yang begitu sempurna.

"Eomma akan menjagamu selalu sayang..."

kembali, walau masih ada raut miris ia tersenyum kecil. Pandangannya naik, memperhatikan kumpulan anak- anak kecil yang bermain tidak jauh dari tempat ia duduk. Hatinya menjadi menghangat saat dirinya Membayangkan jika bayinya sudah lahir dan bermain dengan riang seperti Anak-anak tersebut. Walaupun ia sempat berniat membunuh calon bayinya, yoongi sadar jika ia tak akan pernah bisa melakukan hal keji tersebut. Sebab perkataan sang ayah seakan menyadarkan dirinya.

Anak adalah titipan tuhan yang harus kau jaga.

Dan perkataan tersebut begitu menohoknya. Ia tak mengingakan janin ini karena merupakan anak dari pria brengsek yang telah memperkosannya, namun ia tersadar jika calon bayi di perutnya taklah bersalah apa- apa. Bayi ini adalah Anugrah dari yang kuasa dan yoongi akan berjanji akan menjanga dan membesarkannya sepenuh hati.

Terlalu Larut dalam pemikirannya, yoongi tidak sadar jika taehyung sudah kembali dan duduk di sampingnya.

"yoongi..."Pangilnya, Berusaha mendapatkan atensi dari yoongi. Dan berhasil, lelaki mungil disampingnya tersentak kecil. Memandangnya dengan terkejut.

"H-hyung.. "

"kau melamunkan apa? "

Yoongi tersenyum kecil, seraya mengeleng.

"bukan, hal yang penting hyung.. "

Taehyung menganguk mengerti, menyerahkan cotton candy di tangan."ambilah ..."