YOUNG WIFE 1 (END)

chapter 13

YOUNG WIFE

MINYOON

TAEGI

YAOI

MPREG

.

.

.

©LISKA KIM

Typo(s)

.

.

.

CHAPTER 13

Hoek!

Hoek!

Hoek!

Pagi ini sama seperti hari kemarin, dimana yoongi terbangun dengan perut yang terasa berputar, bagikan mendesak keluar seluruh isi perut-nya. Kepalanya juga terasa berat dengan tubuh yang luar biasa lemas.

"Ugh..ada apa dengan ku..."Satu tangan kecilnya menumpuh pada pingiran wastafel, sedangkan sebelahnya lagi memegangi perutnya. Manik kelamnya sayu menatapi wajah pucat-nya dari pantulan cermin.

"Uh..hoek... "kembali, ia menunduk. Memuntahkan–entah apa, ke wastafel. Tidak ada sebenarnya yang keluar dari mulutnya selain hanya liur. Sebab memang ia belum Mengonsumsi apapun.

Bruk!

Tubuh mungil pemuda manis terduduk di lantai kamar mandi, tak memiliki tenaga walau hanya untuk berdiri. Kelereng hitam cantiknya berkaca, menahan pusing yang kian menyerang.

.

.

.

Di lain tempat kim taehyung tengah Menyesap kopi pagi-nya dengan raut datar. di otak-nya masih terbayang bayang wajah pemuda manis yang Terus saja mengisi pikiran serta hatinya.

"yoongi—"

"ya tuan kim"

suara lain yang menyapa pendengarannya, membuat ia lantas tersadar dari lamunan yang merujuk ke halusinasi.

"ah-tak apa kalian pergilah"

Ke empat maid yang berdiri tegap tak jauh dari meja makan tempat sang tuan berada, segera melakukan apa yang di perintah. mereka membungkuk sembari undur diri dengan perlahan lahan, mengingalkan ruang makan yang hanya di isi sang majikan.

"Aku berhalusinasi lagi..."

Ia membuang nafas panjang, memakan roti bakarnya dengan kunyahan pelan. Persaannya masih gusar memikirkan sosok pemuda manis yang Menganggu pikiran dan hati-nya. Terdengar berlebihan memang karena belum sampai seminggu yoongi tidak tinggal lagi bersama dengannya. Tetapi, sumpah Perasaan yang ia Sadari sebagai rindu, sungguh mengacaukan dirinya.

.

.

.

"astaga! sayang hati - hati" di Anak tangga terakhir yoongi hampir Saja jatuh. jika saja tidak ada sepasang lengan kekar yang Menahan tubuh-nya. Ia dapat melihat sang ayah yang menatapnya cemas dan lantas saja pemuda manis menegakan tubuhnya, Tersenyum kecil berusaha mengelebaui ayah-nya.

Namun sungyeon tak buta, ia sangat cemas melihat wajah yoongi yang pucat.

"sayang, kenapa wajah kau pucat sekali? Kau baik-baik saja? "

"aku Baik - baik saja papa"

Bohong, dan pria dewasa min tahu anaknya itu tengah mencoba membohonginya lagi. Dengan berlagak seperti tengah sehat. Padahal ia yakin jika kondisi putra semata wayangnya tersebut tengah tak baik.