YOUNG WIFE 1 (END)

chapter 11

YOUNG WIFE

MINYOON

TAEGI

YAOI

MPREG

.

.

.

©LISKA KIM

Typo(s)

.

.

.

CHAPTER 11

"Pagi yoongi" kalimat sapaan terdengar dari kim taehyung yang telah berpakaian formal. Yang mana ia langsung medudukan dirinya di kursi meja makan.

"pagi hyung" yoongi membalas sembari mengaduk kopi.

Taehyung tersenyum tipis. Lagi, pagi-nya terasa lebih bahagia dan menyenangkan akibat yoongi tinggal bersama dengannya. Sebab bukannya ada alasan apa. Ia hanya merasa seperti memiliki seorang —istri. Bagaimana tidak, sarapan di sediakan, pulang berkerja selalu di tunggu, makan malampun sudah siap tersaji dalam keadaan hangat saat ia sudah mandi di kala ia pulang malam. Dan bahkan terkadang juga bahu nya di pijatkan meski ia sendiri tidak pernah mengeluh pegal ataupun sebagainya. tapi si manis itu menawarkan diri untuk memijit dirinya. Begitu peka sekali. Sehingga tak salah kalau taehyung terkadang lupa akal dengan mengangap yoongi seperti seorang istri. Tapi benar yoongi itu istri idaman rata-rata pria dominan dan taehyung termasuk kedalamnya.

"hyung ini kopi-nya"

"terima kasih" ia terSadar dari angan-nya dan Segera meraih gelas kopi panas untuk diminun perlahan. mendesah nikmat dalam hati sesaat lidah-nya mencecap rasa minuman warna hitam itu. masih sama, rasa-nya masih sama persis saat ia pertama kali mencicipi kopi buatan Yoongi. Dominan pahit dan sedikit manis, sesuai selerah-nya.

Hah..

Semoga kebahagian kecil ini akan berlangsung lama, itulah doa taehyung.

"Hyung Kau ingin sarapan apa? nasi goreng atau roti bakar?"

"nasi goreng saja"

dengan telaten kedua tangan kecil si Pemuda manis Mengisikan nasi goreng yang masih mengeluarkan uap ke piring. Dan kemudian meletakan seporsi nasi goreng lengkap dengan beberapa toping diatasnya ke depan taehyung. ditambah dengan senyum manis yang menghiasi wajah.

Astaga seseorang tolong bantu menahan taehyung supaya tidak meleleh karena dapat perhatian serta bonus Senyuman Manis di pagi hari seperti sekarang.

.

.

.

"sugar kau Ingin makan apa. biar aku yang pesankan"

"tidak usah noona aku sedang tidak berselerah." Jawaban yang terdengar lesuh dan tak bersemangat yang mengasilkan guratan curiga di wajah suran ketika menyadari keanaeh yoongi.

"yoongi apa kau Baik-baik saja? wajah-mu sedikit terlihat pucat"

Yoongi tersenyum paksa, menahan Sakit kepala yang di deranya sejak pagi.

"aku baik noona hanya sedang tidak berselerah"

"baiklah kalau begitu aku pergi memesan makan siangku dulu.."

Yoongi anguk kepala pelan Menagapi suran. Lalu menengelamkan wajah diantara tangannya yang ia lipat di atas meja.

Beberapa saat kemudian suran kembali lagi dengan nampan ditangannya sembari mulutnya mengoceh yang nadanya terdengar jengkel.