1. awal

10.9K 1.3K 264
                                    

Jangan lupa vote dan komennya!

Lisa menatap mamanya yang saat ini sedang membantu packing untuk kegiatan KKN yang akan berjalan selama kurang lebih dua bulan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lisa menatap mamanya yang saat ini sedang membantu packing untuk kegiatan KKN yang akan berjalan selama kurang lebih dua bulan. Ia memeluk mamanya. Rasanya tidak rela untuk jauh dari rumah sedangkan dia masih belum bisa melakukan apa-apa tanpa mamanya. Untuk packing saja dia masih dibantu mamanya.

"Ma, kalau Lisa lulusnya tahun depan aja gimana? Lisa gak suka sama kelompok KKN nya Lisa ma." Kata Lisa.

"Gapapa, mau lulus tahun depan atau kapan juga terserah kamu. Tapi harus siap namamu mama coret ya dari KK." Kata mamanya santai. Lisa mengerucutkan bibirnya. "Udahlah, kamu kalau gak cocok sama orang terus ngehindar gitu gimana nanti pas kerja? Dijalani aja dek." Kata mamanya lagi.

"Ada apa ini?" Tanya Ten, kakak Lisa. "Muka kusut amat, belum disetrika?" Kata Ten lagi.

"Bang, masa adek mau dikeluarin dari KK?" Kata Lisa, ia memasang muka memelas kepada kakak semata wayangnya.

"BENERAN MA?" mamanya menganggukan kepalanya. " KENAPA GAK DARI DULU SIH MA? ABANG KAN NUNGGU ITU DARI LAMA, AKHIRNYA TERKABUL JUGA DOA ABANG." Kata Ten. Ia menengadahkan tangannya.

"Emang gak ada yang sayang sama adek." Lisa melipat kedua tangannya dan mengerucutkan bibirnya. Ten yang gemaspun langsung menarik bibir adiknya. Lisa menepuk-nepuk tangan kakaknya. "SAKIT GOBLOK IH!" Kata Lisa, mamanya langsung melotot ke Lisa.

"Coba diulang lagi dek." Kata mamanya, Lisa menggelengkan kepalanya. "Kalo ngomong itu yang bener. Ini kamu mau KKN di desa plosok gitu ati-ati sama omonganmu. Jangan aneh-aneh disana." Kata mamanya lagi, Lisa menganggukan kepalanya.

"Ati-ati lho dek, dulu temen abang pas KKN gak balik-balik." Kata Ten, Lisa melebarkan matanya.

"Diculik hantu kak?" Kata Lisa, Ten menggelengkan kepalanya.

"Nikah sama anak kades disana." Kata Ten, Lisa melempar Ten dengan bantalnya. "Hantu mulu diotak lo, kalo pun hantunya yang nyulik elo, hantunya yang rugi." Kata Ten.

"ABANG KALO NGAJAK RIBUT SINI BILANG!" Teriak Lisa, mamanya langsung mencubit Lisa. "ABANG DULU ITU MA, ORANG ADEKNYA DIEM AJA." Kata Lisa.

"Abang! Jangan diganggu ih adeknya, udah tau adeknya suka sensi. Udah sana kamu tidur, besok bangun pagi." Kata mamanya, Lisa menjulurkan lidahnya. Lisa memeluj

"Lah, abang yang disalahin." Kata Ten tidak terima.

"Cowok kan memang selalu salah bang, sini bantuin mama nge-packing." Kata mamanya. Ten menurut, soalnya dia gak mau jadi anak durhaka.

"Ma, kalau cowo selalu salah. Ten besok ganti kelamin aja lah ya? Biar Ten gak disalahin terus." Kata Ten, mamanya menyunggingkan senyumnya.

"Sini mama potongin, daripada bayar mahal-mahal buat operasi kelamin kan mending sama mama." Kata mamanya.

KKN [BLACKBANGTAN]Where stories live. Discover now