KKN [BLACKBANGTAN]

2. posko kkn

Jangan lupa vote dan komen!

Mereka sudah sampai di depan rumah yang akan mereka gunakan sebagai posko mereka selama dua bulan ini. Rumah tersebut terlihat sudah lama tidak digunakan karena terlihat berantakan dan banyak sekali tanaman rambat di dindingnya. Lisa menatap tak yakin rumah posko tersebut.

"Cuma rumah ini yang kosong, nanti Haruto dan teman-temannya akan membantu kalian membersihkannya." Lisa menganggukan kepalanya. "Ohh ya nama saya Bramantyo, panggil saja Bram." Kata pak kades yang memperkenalkan dirinya sebagai Bram.

Lisa langsung merapatkan dirinya pada Rose. "Anjing, gue benci banget laki-laki yang namanya Bram." Bisiknya pada Rose, Rose memganggukan kepalanya.

"Lo liat juga Catatan Hati Seorang Istri?" Lisa menganggukan kepalanya. "Ihh sama anjir, gue juga benci banget sama mas Bram." Kata Rose, pak Bram pun langsung menatap Rose karena merasa namanya dipanggil. Jimin menoyor kepala Lisa dan Rose.

"Apaan sih bantet!" Gerutu Rose.

"Lo berdua kalau ngomongin orang jangan didepannya dong, gak enak bego." Kata Jimin. Lisa berdecih.

"Ya gak enak lah, emang makanan?" Kata Lisa. Ia langsung membuang mukanya.

"Yasudah ini kuncinya. Saya tinggal dulu, istri kedua saya nelfon soalnya." Kata pak Bram. Ia memberikan kuncinya kepada Namjoon.

"Emang bangsat yang namanya Bram itu." Kata Lisa, ia menggelengkan kepalanya.

"Ini kok kaga ada sinyal ya?" Kata Taehyung, ia mengangkat ponselnya setinggi mungkin. Harapannya sih supaya dapat sinyal tapi percuma saja, gak ada perubahannya.

"Pake sulastri sih lo, pake telk--ehh anjir, kok gue gak ada sinyal sih." Kata Lisa, padahal baru saja mau nyombong tapi ternyata sinyalnya dia juga gak ada.

"Disini mah emang susah sinyal teh, kalau mau dapet sinyal harus naik turun bukit dulu atau ke kota." Kata Asahi.

"Udahlah ayo kita bersih-bersih posko dulu. Masalah sinyal nanti aja, kaya ada yang ngechat aja." Kata Namjoon. Ia mengangkat barang-barangnya dan membuka pintu posko.

Di dalam posko barang-barangnya masih tertutup dengan kain putih yang berdebu. Namjoon meletakkan barang-barangnya disudut ruangan. Namjoon yang akan membuka kain putih yang menutupi meja dan kursi langsung dicegah oleh Haruto dan ia menggelengkan kepalanya.

"Kenapa woi kenapa?" Kata Jhope, dia udah parnoan dulu. Keinget sama beberapa thread yang ia baca semalam. "Kenapa gak boleh dibuka? Nanti penunggunya marah ya?" Kata Jhope. Haruto memggelengkan kepalanya.

"Pake masker dulu kak." Kata Haruto. Ia memberikan Namjoon dan yang lainnya masker. "Begini baru oke, ayo lanjut." Kata Haruto.

Sejak masuk ke dalam posko, pandangan Lisa tertuju pada sebuah foto nenek-nenek yang ada di dinding. Yedam yang memperhatikan Lisa langsung mendekati Lisa.