KKN [BLACKBANGTAN]

10. gagal romantis

Jangan lupa vote dan komen!

Lisa gak suka sama situasi dirinya saat ini. Ia serasa ada ditengah-tengah Una, Eunwoo dan Jungkook. Ia sudah seperti penonton di cinta segitiga antara Una Eunwoo dan Jungkook.

Sejak tadi Jungkook cuma bisa memandangi Una dan Eunwoo yang sedang bercandaan dan ketawa. Ia teringat, dulu, dirinya ada diposisi Eunwoo. Tapi sekarang ia cuma jadi penonton kemesraan mereka.

Lisa menghela nafasnya. Tangannya ia ulurkan untuk menutupi mata Jungkook. Setelah itu ia membawa Jungkook keluar dari puskesmas.

"Harusnya gue ada di posisinya Eunwoo." Kata Jungkook, ia menatap lurus ke depan. Lisa jadi kasian sama Jungkook, pasti Una benar-benar berharga buat Jungkook, ya?

"Dampinginya dan bukan dia~ harusnya~" Lisa bersenandung, Jungkook terkekeh. Sebenernya Jungkook bukan tipekal orang receh. Tapi gak tau kenapa kalau sama Lisa bawaannya ketawa, bahkan dia nafas aja udah bikin Jungkook senyum. Lisa menatap Jungkook.

"Kalau dia aja udah bisa nemuin sumber kebahagiaannya, lo juga harus bisa." Kata Lisa.

"Lo mau?"

"Apa?"

"Jadi sumber kebahagiaan gue." Lisa membulatkan matanya kala matanya bertemu dengan mata Jungkook. "Mau gak?" Kata Jungkook.

"Lo kalau becanda yang bener dong, gue lagi gak suka becanda nih," Lisa memukul lengan Jungkook pelan sambil tertawa renyah.

"Gue gak pernah bercanda. Hidup lo yang kebanyakan candaan, sampe gak tau mana yang serius dan mana yang bercanda." Kata Jungkook. Ia menggelengkan kepalanya setelah itu dia pergi dari hadapan Lisa.

"Dia serius kak." Lisa terlonjak kaget, untung saja dia gak punya penyakit jantung kan.

"Kamu ngapain kesini Dam? Gak sekolah?" Yedam menggelengkan kepalanya.

"Yedam tambal gigi kak. Ngilu pisan euy. Bener kata pepatah, lebih baik patah hati daripada sakit gigi." Kata Yedam, ia mengusap pipinya yang mengembung karena bengkak. "Jangan sampe Haruto tau kak kalau kak Jungkook suka sama kakak, bisa ngandat itu anak. Kasian, udah gila makin gila." Kata Yedam, Lisa terkekeh.

"Yaudah kak, Yedam pulang dulu ya. Udah ditungguin mami." Kata Yedam, Lisa menganggukan kepalanya. Ia kembali masuk ke dalam puskesmas. Dia jadi kepikiran kan sama Jungkook, bener gak sih omongan Jungkook tadi? Tuhkan, dia jadi harus menggunakan otaknya untuk berpikir.

"Lisa? Mau ikut gak? Aku sama Eunwoo mau beli makan." Kata Una, Lisa menggelengkan kepalanya.

"Gak bisa naik motor gue, masa mau bonceng tiga? Udah kaya cabe-cabean." Kata Lisa. Una mengedarkan pandangannya. Ia tersenyumlebar.

"Jung, ikut beli makan yuk." Jungkook menganggukan kepalanya. Perasaan Lisa jadi campur aduk. Ada rada gak suka ketika Una mengajak Jungkook dan langsung diangguki oleh Jungkook. Hih, apa sih Lis? Wajar, Jungkook belum move on. Pikir Lisa.