[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka semua baru saja selesai melaksanakan solat subuh berjamaah di musholla yg tidak jauh dari rumah,karna ini masih subuh jadi mereka berniat untuk jalan-jalan dulu mumpung ada di pedesaan yg tentunya udara masih sangat asri dibandingkan di kota tempat mereka semua tinggal.
Orang-orang di kampung kicikiwir ini sangat ramah-ramah,setiap mereka berjalan lalu ketemu warga pasti selalu disapa walaupun kadang ibu-ibu atau bapa-bapanya suka modus dikit,suka ganyadar kalo udah bau tanah emang. Kidding pak bu
"aduh ari aa meni karasep pisan,hati una teh asa payeh" (aduh abang ganteng-ganteng banget,hati una berasa mati)
"heh una ulah kitu,nteu sopan. engke a ujang marah deui" (heh una jangan gitu,gasopan. Nanti a ujang marah lagi)
"ayeuna pan teu aya a ujang atuh jadi una teh bisa mencoba menjadi pakger jiga nu tiktok tiktok" (sekarang kan gaada a ujang jadi una bisa nyoba jadi pakger kayak di tiktok tiktok) temenya langsung ngelengin kepala pusing sedangkan para remaja ini kebingungan dengan obrolan mereka berdua
"punten nya aa aa jeung teteh teteh,si una emang suka gesrek" saut temennya yg bisa berbahasa indonesia dan langsung narik tangan gadis bernama una itu pergi
"pada ngomong apadah?" tanya mawar yg gapaham dengan bahasa daerah sini
"katanya kita ganteng-ganteng" saut juan santai dan semua cewe pada ngeliat ke arah dia dengan tatapan tidak percaya
"bener anjir!gw ga ngarang ya" tanpa mendengar penjelasan juan mereka berempat langsung meninggalkan para lelaki dibelakang
Para gadis sudah lebih dulu sampai dirumah berwarna oren.
mereka berempat membereskan rumah terlebih dahulu,setelah selesai mereka langsung menonton kartun seponbop. Kalian pasti tau kan seponbop?iya sebuah sponge pencuci piring yg tinggal di dalam rumah nanas dan berada di dasar laut,di dalam laut itu terdapat pantai dan bisa menyalakan api,ada seekor tupai pintar juga yg hidup disana dan jangan lupakan seekor kepiting yg mempunyai anak paus.
"GW DULU!"
cewe-cewe yg sedang asyik menonton adegan si dajjal planton yg lagi ditindas oleh tuan krab jadi terganggu karna suara-suara dosa para lelaki yg berlarian ke dalam rumah tanpa melepas sendal jepit kebanggannya dan membuat seorang lia salsabila berubah menjadi maung karna lantai yg baru saja dia sapu sepulang dari musholla tadi jadi sangat kotor seperti kandang babi
"ANAK DAKJAL!BUKA GA SENDAL LO PADA!!" teriakan lisa membuat para magadir itu berhenti karna takut dengan amukan gadis cantik yg satu ini. Ya siapa lagi yg ngelakuin hal bodoh kayak gini kalo bukan kelakuan j5 (joni,jun,juan,jefran,dan jeka)
"KELUAR LO ANJING!" lisa sudah gemas sekali sama laki-laki yg ada di hadapannya sampe-sampe rasanya ingin menjual organ dalam mereka
"lis,omongannya dijaga disini bukan wilayah kita jadi harus jaga bahasa" ucap tama yg berdiri diambang pintu bersama yoga
