[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi hari ini adalah hari ketiga setelah kejadian mawar sakit,dan kemarin lusa sempat ada sedikit masalah karna jefran yg tiba-tiba marah ke ujang. katanya mawar sakit setelah makan seblak buatannya dan itu membuat ujang sedikit kaget juga sangat merasa bersalah,makanya hari itu juga ujang langsung lari untuk melihat keadaan mawar dan meminta maaf.
karna ulahnya sendiri,dia jadi mendapat jitakan dari mawar,lisa,dan jessica karna sudah menuduh ujang yg tidak-tidak. Kenapa dia sotau banget?tapi jefran langsung meminta maaf kepada ujang karna telah menuduhnya.
Siang ini,jessica dan tama sedang jalan-jalan keliling kampung. Tadinya joni juga ikut,namun karna dia sudah lelah akhirnya pulang duluan.
Jessica mengajak tama untuk pergi ke saung yg dekat dengan musholla,karna dia sudah mulai merasa lelah dan juga ingin menyapa para followers nya lagi.
Selama gadis itu menyapa para pengikut akun instagramnya,mata tama tidak berhenti melihatnya dan tanpa sadar dia mengeluarkan senyum tipis dibibir ganteng miliknya.
Jessica tampak ramah dan juga sangat terbuka kepada orang-orang yg bahkan tidak pernah dia jumpai secara langsung,dia mempunyai sifat yg sangat ceria dan tama merasa tertarik padanya. Tapi dia juga tidak akan semena-mena mendekati jessica apalagi sampai modus seperti jefran,dia hanya mengagumi dan itu sudah sangat cukup.
"udah dulu ya,Jeje udah mulai laper nih hehe. Besok kita cerita-cerita lagi,bye all" jessica baru saja menyelesaikan live di instagramnya.
"laper?" tanya tama yg mendengar omongan jessica barusan dan gadis itu mengangguk malu,dia kira tama tidak mendengarkan omongannya barusan.
"mau pulang apa mau cari makan di deket-deket sini?"
"emm— gw lagi pengen mie,gimana kita makan di warkop yg biasa kalian datengin?" tawar jessica,didalam pikirannya sudah terbayang mi kuah dengan telur setengah matang dan tidak lupa irisan cabai yg dapat menambah nafsu makannya.
"teh selgi?yaudah ayo"
mereka berdua akhirnya pergi untuk membeli makanan yg diminta jessica barusan.setelah sampai,jessica langsung memesan mi kuah begitu juga degan tama.
"ini neng geulis mi kuah spesialnya"
Jessica langsung bersemangat saat mi yg daritadi dia idam-idamkan akhirnya sampai di tangan. Dia makan dengan sangat lahap dan membuat tama selalu menegurnya untuk makan pelan-pelan karna takut tersedak,tidak lucu bukan jika nanti di salah satu berita televisi ada kabar 'seorang gadis cantik meninggal karna mi kuah'
"maaf a tama, saya mau nanya hehe" ucap teh selgi tiba-tiba sambil menatap ke arah mereka berdua dan dapat anggukan dari tama yg bertanda dipersilahkan.
"si eneng geulis ini teh pacarnya a tama?"
uhuk-uhukkkk
tama langsung memberi segelas air putih ke jessica yg tiba-tiba batuk,dia juga sedikit menepuk punggung jessica
