[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"harus banget apa??"
"ya biar kalian juga bisa kenalan sama warga kampung sini"
"tapi jang,sebenernya gw ada masalah kalo soal kayak gini" mawar mulai menundukan kepalanya sehingga membuat pria yg ada disampingnya sedikit panik dan juga bingung.
"kenapa?ada masalah apa?cerita aja"
"masalah kemageran hehe" ujang langsung ikut tersenyum karna gadis yg ada disampingnya terkekeh.
Jadi siang ini,mawar membantu ujang untuk merawat kebun buah miliknya. Dan ujang memberi info bahwa besok akan diadakan gotong royong untuk mereboisasi dan juga membersihkan kampung. Mawar yg notabene nya seorang pemalas,dalam hati kecilnya tidak ingin ikut serta untuk acara tersebut namun dia juga harus bertingkah rajin didepan pria incarannya ini.
"istirahat aja dulu war" ucap ujang dan mereka berdua langsung duduk disebuah saung yg tersedia disitu. Mawar meminum air es yg dibeli ujang tadi,dia juga memakan gorengan-gorengan yg dibuat una.
"jang"
"iya?"
"tipe istri lu kayak gimana?gw mau memantaskan diri" ucap mawar asal,karna waktu itu dia melihat yg sedang viral di sosial media nya. Ujang hanya terkekeh dan mengacak rambut mawar.
'tahan,jangan ngefly'
'tapi gw udah ngefly bangsat huhuuu'
"saya gamake tipe-tipean,yg penting dia bisa sayang sama saya dan juga keluarga"
"gw sayang keluarga juga kok" gumam mawar sambil melihat kearah depan sambil mengayunkan kakinya,tapi gumamannya dapat terdengar oleh ujang
"hem?"
"eh?apa?engga. ah apansi?biasa aja dong liatin nya" mawar langsung menunduk karna salah tingkah dan juga malu,ujang melihatnya dengan jarak yg sedikit agak dekat dengan wajahnya.
"udah ah,lanjut lagi ayo" mawar yg salah tingkah langsung turun dari saung tersebut dan melanjutkan menyiram tanaman buah milik ujang. Sedangkan pria tersebut malah tersenyum melihat pipi mawar yg memerah.
"kamu dimana~"
"eodiya?!" saut jiya dan jessica dengan semangat sambil mengangkat botol akuah yg ceritanya adalah lightstik
"dengan siapa~"
"nuguya?!"
"semalam berbuat apa~"
"mwohanya?!"
Juan menyanyikan sebuah lagu favorit pada jamannya dengan iringan gitar milik mawar dan juga teriakan dari kedua gadis yg seolah-olah sedang meneriaki sebuah fanchant group K-pop.
