[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
"buseh jam segini baru ngejemur" ucap jiya saat melihat jessica keluar dari rumah sambil membawa ember yg berisi pakaiannya
"lupa gw ada cucian" satunya,jiya hanya memperhatikan jessica dari teras sambil meminum teh.
"ah gila dingin banget" dumel mawar yg baru saja selesai mandi dan duduk disamping jiya bahkan dia masih melilitkan handuk di rambutnya karna basah.
"minum teh anget sono di dapur"
"males balik lagi hehe" mawar langsung mengambil teh milik jiya dan yg punya hanya bisa memasang wajah datar nya.
"sekalian jemurin punya gw jes" ucap mawar setelah meminum teh milik jiya
"ogah"
beberapa menit kemudian,jiya dan mawar melihat tama yg menghampiri jessica. Mereka belum tahu tentang hubungan antara jessica dan tama.
"sini aku bantuin" ucap tama dari belakang dan membuat jessica sedikit terkejut
"ga—gausah,tinggal 1 kaos doang lagian" tama malah mengambil kaos terakhir lalu memerasnya dan menjemur,setelah itu dia juga membawakan ember bekas pakaian milik jessica ke dalam rumah dan membuat kedua gadis yg berada di teras tersebut memiliki banyak pertanyaan.
"tama perhatian banget ama lu"
"gw klo ngejemur didepan dia kagak pernah dibantuin" sambung mawar,kemudian jessica duduk didekat mereka sambil senyum-senyum dan membuat kedua gadis itu semakin bingung
"dih malah senyum-senyum kek kuda anjim"
"gw baru jadian hehe"
"AMA?!"
"fak gw bener-bener jomblo sendiri"
"ama tama,yakali ama mang kuso" mawar dan jiya langsung terkejut karna mereka berdua tidak menyangka akan hal ini.
"kapan??"
"kok bisa??" akhirnya jessica menceritakan kejadian semalam secara detail sedangkan mawar dan jiya hanya mengangguk-ngangguk namun masih merasa tidak percaya akan hal ini.
"jahat sih lu jes" ucap mawar
"kok?" jiya dan jessica sontak menoleh ke awah mawar
"gw kira lu bakal temenin gw jadi jomblo huehue" jiya hanya menggelengkan kepalanya dan jessica terkekeh
"dikata lu gabakal jadi jomblo kalo lu nerima jefran" raut wajah mawar langsung berubah dan berdiri
"dia cuma maenin gw doang" ucapnya dan langsung masuk kedalam,jiya dan jessica hanya saling melempar pandangan lalu menaikkan kedua bahunya karna tidak mengerti dengan mawar.
Saat mawar masuk kedalam tanpa sengaja dia hampir menabrak jefran,sepertinya dia ingin keluar namun yg bikin mawar heran adalah jefran tidak bereaksi sama sekali
