[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"jiya" jiya langsung menoleh,gadis ini sedang berbincang santai dengan mawar di tempat yg biasa mereka datangi
"yah gw jadi nyamuk dah"
"yailah gw gabakal gitu" ucap jun dan langsung duduk disamping jiya,semenjak kejadian 2 hari yg lalu terciduk akhirnya mereka berdua sudah berani untuk mengumbar kemesraan yg membuat kaum-kaum jomblo merenung
"lu berdua sering banget kesini"
"napasi emangnya,gaboleh?"
"sewot aja perawan" jiya hanya menggelengkan kepalanya,memang akhir-akhir ini mawar menjadi sangat sensi entah apa sebabnya padahal dia sedang tidak kedatangan nyonya bulan.
"woy" mereka bertiga langsung melihat ke arah jessica dan yoga yg sedang menghampiri,mereka berdua habis bermain basket dari pagi.
"baru mau balik?" tanya jiya dan jessica mengangguk
"bonyoklu jadi kesini jes?"
"jadi,paling sebentar lagi nyampe" jiya,jun,dan mawar hanya mengangguk
"yaudah duluan ya" jessica dan yoga langsung melanjutkan jalannya menuju rumah
yoga mengikuti jessica dari belakang,gadis tersebut tidak kelihatan lelah sama sekali padahal mereka sudah menghabiskan sekitar 3 jam untuk bermain bola basket. menurut yoga,jessica mempunyai sifat yg berkebalikan dengannya
jujur saja dia tidak suka dengan anak perempuan yg terlalu manja dengan kedua orang tuanya. namun di mata yoga,jessica bukan anak yg seperti itu. buktinya dia bisa menghasilkan uang sendiri dengan cara menjadi selebgram dan ga semua orang bisa seperti dia,gadis tersebut jga pandai dalam memasak makanan. jessica hanya sangat diperhatikan oleh kedua orang tua nya dan bukan berarti dia anak manja
"yoga" tiba-tiba jessica membalikan badannya dan membuat lamunan yoga buyar,pria ini juga sedikit terkejut
"aus hehe" yoga langsung memberi botol air mineral yg dia bawa,itu milik jessica. dia ingin membawa bola basket jadinya yoga yg membawa botol minumnya
"sini bolanya biar gw aja yg bawa"
"gw aja"
"minum dulu,tuh duduk disitu" yoga mengambil bola yg dipegang jessica dan menyuruh gadis tersebut duduk di sebuah batu yg bisa diduduki tepat di pinggir sawah
"hati-hati" ucapnya saat jessica duduk di batu tersebut,setelah selesai minum,mereka melanjutkan jalannya lagi dan rumah oren pun sudah mulai terlihat.
saat mereka sudah berada di halaman rumah,jessica langsung berlari kencang karna melihat kedua orang tuanya yg sedang duduk di teras bersama tama
"mommyyyyyyy" jessica langsung memeluk erat ibunya karna dia sudah sangat merindukannya,ini kali pertama dia pisah selama ini dengan kedua orang tuanya
