47: 21.58 WIB

1.7K 255 8
                                    

📍tolong tandain kalo ada yang typo

📍tolong tandain kalo ada yang typo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"sebat teros"

"brisik be pempes bayi"

"anjim"

Jefran dan jeka sedang asik merokok di teras rumah,dan tiba-tiba tama ikut bergabung dengan mereka berdua. Semuanya juga sudah tahu soal kejadian jessica mengetahui rahasia tama dan yoga

"bikinin kopi ngab" suruh jeka

"ga"

"nyuruh mulu tai"

"ke teh selagi aja yo,pengen makan gw si jessica kagak masak anjir" jeka dan tama menyetujui ajakan jefran,mereka bertiga pun langsung pergi ke warung teh selgi

Sesampainya di warung teh selagi,ketiga pria tampan tersebut langsung memesan kopi dan makan beberapa gorengan hangat yg kebetulan belum lama diangkat dari penggorengan.

"makasih teh" ucap ketiganya saat kopi yg mereka pesan sudah dibuat.

"mantap banget emang minum kopi temennya pisang goreng" ucap jefran yg tampak sangat menikmati

"eh lu punya utang ye bjir ama gw" jeka sungguh menganggu kenikmatan jefran

"bacot bat kek petasan kretek,timbang dua setengah doang"

"dua setengah juga duit meng,galakan yg ditagih najis"

"btw,abis ini kita langsung berangkat ke kebonnya ujang aja" usul tama dan dapat anggukan dari kedua temannya,hari ini mereka akan membantu ujang lagi dan karna kebetulan mereka bertiga sudah berada diluar rumah jadi sekalian langsung ke kebun ujang. Mereka juga membawa gorengan untuk dimakan anak-anak lainnya

Sesampainya di kebun milik ujang,mereka bertiga hanya melihat ujang,una dan pegawai lainnya,artinya semua teman-temannya belum ada yg datang kesini.

"yg lain nya teh kamana?" tanya una yg sedang duduk di saung

"masih dirumah kayaknya"

"tumben kalian ga bareng"

"tadi kita ke warung teh selagi terus langsung kesini" una ber oh ria sambil mengangguk

"jang" panggil jeka dan melambaikan tangannya saat ujang menoleh ke arah mereka,dan pria tersebut langsung menghampiri sambil membuka sarung tangannya

"cepet banget,yg lainya kamana?" tanya ujang

"paling bentar lagi juga jalan"

"kita ngapain nih?"

"cuma bantuin saya metik anggur aja kok" mereka bertiga mengangguk dengan kompak

"oke"

"nanti ikutin una saya mau pulang dulu sebentar"

"oke"

Desa Kicikiwir || blackbangtanWhere stories live. Discover now