32: satu langkah kedepan

1.5K 222 8
                                    

📍tolong tandain kalo ada yg typo

📍tolong tandain kalo ada yg typo

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


05.41 WIB

"nih" jeka yg sedang duduk di teras langsung sedikit mendengakkan kepala tampannya dan melihat lisa yg sedang memberinya segelas teh hangat. setelah dia ambil,lisa pun langsung duduk disampingnya dan meminum teh hangat juga yg dia bawa ditangan satu nya lagi

"thanks" ucap lisa namun pandangannya tetap ke arah depan 

"buat?"

"jaket gw" jeka menoleh sebentar ke arah lisa,lalu terkekeh

"kok lu malah tawa anjim" pria tersebut hanya menggelengkan kepalanya dan meminum teh yg dibawakan lisa

"tau ah,nyesel bilang makasih"

"dih ngambek mulu lu"

"lu nya bikin orang emosi pagi-pagi" jeka hanya mengangkat kedua bahunya

"makasih doang?" 

"terus apaan lagi,mau gw beliin gorengan di teh selgi?ogahhhh,timbang jaket doang segala minta ditraktir"

"heh poni,lu ga minta maap?lu semalem udah nuduh gw"

"yaudah maap" jeka lagi-lagi hanya terkekeh karna melihat wajah lisa yg tampak kesal

sekitar jam 9 pagi,mereka semua sudah selesai sarapan dan yg piket pun sedang menjalankan tugas bersih-bersih rumahnya. jiya yg biasanya bangun pagi,kini dia bangun siang karna merasa tidak enak badan dan alhasil dia terlambat untuk sarapan. sebenarnya jun sangat khawatir dengan keadaan jiya,namun saat jun mengecek kondisinya,jiya bilang bahwa dirinya tidak apa-apa dan jangan terlalu mengkhawatirkannya. 

sekarang,jiya sedang ditemani makan oleh jessica. suhu tubuhnya cukup panas,padahal semalam dia tidak merasakan sakit atau apa.

"ke dokter ya ji" ucap jessica yg sangat khawatir dengan jiya,dia sudah membujuknya hampir 10 kali,namun jiya tetap menolaknya

"kenapasi emangnya?daripada lu lemes terus,gatega gw liatnya"

"gw cuma gaenak badan doang,paling bentar lagi sembuh" jessica hanya mendengus sambil mengambil piring jiya yg sudah kosong.kemudian, jessica langsung pergi ke dapur dan saat kembali ke kamar,dia membawa baskom kecil yg berisi air hangat untuk mengkompres jiya

"tiduran" jessica memeras handuk kecil yg sudah dibahasi air hangat dan langsung menempelkannya di kening jiya

"ke dokter ajadah yu" lisa yg baru masuk kekamar langsung menghampiri mereka

"susah dikasih taunya"

"gw gapapa" jessica kembali menghela nafasnya

"si mawar masih bersih-bersih?" tanya jessica

"dia ga piket,tadi jefran yg gantiin"

"lah kok?"

"katanya,si mawar disuruh istirahat aja kan perutnya masih sakit"

Desa Kicikiwir || blackbangtanOù les histoires vivent. Découvrez maintenant