[Tamat]
11 anak remaja dipaksa oleh orang tuanya untuk tinggal di sebuah desa demi kebaikan mereka masing-masing.
"kamu harus belajar dewasa"
"momyyyy kangen"
"janji ya mah pulang dari sini langsung beliin aku tiket konser bities"
Warning: mengandun...
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
"lis,bangun jingan" seperti biasa,mawar selalu bangun terlebih dulu bersama jiya. Jadi rencananya hari ini mereka akan ikut melaksanakan solat subuh di musholla bersama para pria. sekalian jalan pagi sambil menikmati indahnya kampung kicikiwir ini
"jadi pada ikut?" tanya jun yg sudah rapih kepada jiya. Mereka berdua sedang berada di dapur
"jadi,mawar lagi bangunin lisa sama jessica"
"yaudah gw kedepan dulu ya,bocah pada di teras soalnya. Jangan lama-lama" jiya mengangguk dan jun pun langsung menyusul teman-temannya yg sedang menunggu kaum hawa untuk berangkat bersama.
"udah pada bangun?" tanya juan sambil menahan rasa kantuknya.
"si mawar lagi bangunin lisa ama jessica"
"yailah bandot,gatau gw ngantuk apa ya" juan pun menguap.
Sekitar beberapa menit kemudian,para gadis keluar dari rumah dengan atasan mukena yg sudah dipakai terlebih dahulu. Jiya sedang mengunci pintu rumah,sedangkan lisa dan jessica masih menahan kantuknya.
"yu ah gc,keburu ajan" ucap mawar yg memimpin jalan terlebih dahulu,dan kemudian jefran langsung mengikutinya dari belakang. Tapi tiba-tiba bajunya ditarik oleh tama
"ladies first"
"belom muhrim jangan deket-deket"
"kalo mau modus nanti aja" jefran mendengus mendengar perkataan teman-temannya,sedangkan ketiga gadis lainnya sudah pergi duluan dibelakang mawar.
setelah selesai melaksanakan solat,jessica memilih untuk tidak langsung pulang. Teman-teman yg lain sudah pulang duluan,dia hanya menitip mukena yg dia pakai tadi kepada jiya.
Gadis ini duduk di batu yg cukup besar,letaknya persis di samping sawah. Yg ada di dalam pikirannya saat ini adalah mommy dan daddy nya,padahal kedua orang tuanya sudah berjanji akan melihat keadaannya namun sudah hampir sebulan dia berada disini kedua orang tuanya tidak menjenguknya.
"jessica tau kok,daddy sama mommy ngirim jessica kesini supaya ngebuat jessica bisa lebih dewasa dan ga manja lagi"
"tapi jessica kangen kalian,kangen pelukan mommy, kangen diperhatiin daddy" gumam jessica sambil melihat ke arah langit pagi
dia membayangkan kedua orag tuanya,dia juga bertanya-tanya dalam hati sedang apa kedua orang tuanya saat ini?kenapa mereka tidak datang untuk menjenguk jessica?sebenarnya gadis ini tidak terlalu manja,dia begini hanya ingin mendapat perhatian lebih dari kedua Irang tuanya yg sibuk. Untung saja sesibuk-sibuknya mereka,tidak pernah sedetik pun melupakan atau mengabaikan anak satu-satu nya ini. Jadi dia tidak pernah merasakan kesepian walaupun tidak mempunya saudara.
Sudah hampir sejam,jessica duduk di batu itu. Sampai pada akhirnya dia merasakan perutnya bergetar dan berbunyi yg memberi sinyal kalau perut kecilnya itu perlu diisi. Jessica langsung turun dari batu tersebut dan berniat untuk kembali kerumah oren.
