25: susurupris!

1.5K 223 6
                                    

📍tolong tandain kalo ada yg typo

📍tolong tandain kalo ada yg typo

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


"mau kemana lu bedua?"

"keluar bentar" joni dan juan langsung pergi keluar rumah.

"jek roko jek"

"gamodal bangsat" ucap jeka sambil melemparkan bungkus rokok ke jefran yg berdiri di depannya.

"INI SIAPA YG PIKET SI ANJRIT?JEM SEGINI RUMAH MASIH BALA BANGET" teriak mawar yg sepertinya sedang berada di ruang tamu

"jek lu bukannya piket karang?"

"anjing gw lupa!" jeka langsung mematikan rokok nya dan buru-buru masuk ke dalam rumah.

"brisikkkkk!" lisa dengan wajah bantalnya langsung keluar sambil membawa guling kesayangannya itu.

"pagi-pagi udh ngomul" ucap lisa yg malah tiduran lagi di kursi

"pagi mata lo benyot!liat jem" gadis berponi tersebut tidak mendengarkan ocehan mawar dan malah tidak membuka matanya sama sekali.

mawar hanya bisa menghela nafasnya melihat teman pergoblokannya yg tertidur pulas.

"nih neng geulis" jessica tampak bersemangat saat teh selgi menaruh mi kuah di depannya.

"makasih teh" ucap jessica

"lu yakin gamau?" tawar jessica dan juga hanya menggeleng. Dia sudah 3 hari menemani yoga bermain basket tiap paginya,dan seperti biasa juga jessica selalu mampir ke warung teh selgi setiap pulang untuk sekedar makan gorengan atau kue-kue kecil yg dijual disini.

"pelan-pelan" jessica langsung melirik ke arah yoga yg ternyata sedang memperhatikannya makan,dan dia hanya tersenyum malu.

"teh kopi kayak biasa" entah dari mana datangnya,tiba-tiba disamping kanan jessica sudah ada tama.

"tama?" pria tersenyum hanya tersenyum sambil melihat ke arah jessica

"ngapain lu kesini?"

"ya gw biasanya emang suka ngopi disini kan"

"oiya gw lupa hehe" jessica langsung terkekeh begitu juga dengan tama.

"eh mumpum lagi bertiga,gimana abis ini kita ke jembatan" usul jessica setelah menyuap mi kedalam mulutnya.

"ngapain?" tanya tama,sedangkan yoga hanya menaikkan satu alisnya.

"ngebegal,ya maen lah. Gimana?" tama dan yoga sempat saling lempar pandang namun jessica langsung menengahinya.

"gimana gimana?"

"ayo aja"

"boleh" jessica melihat ke arah mereka berdua secara bergantian sambil tersenyum,sebenarnya dia sengaja mengajak yoga dan tama karna jessica merasa mungkin ada masalah diantara mereka berdua karna mereka selalu saling cuek bahkan tidak pernah bertegur sapa sama sekali.

Desa Kicikiwir || blackbangtanOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz